Mataram (ANTARA) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengirim Helikopter Leonardo (AgustaWestland) AW-169 untuk membantu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memperkuat giat pengamanan ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Salah satu sarana pendukung pengamanan dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri ini sudah disiagakan di landasan helikopter Markas Komando Polda NTB," kata Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda NTB Komisaris Besar Polisi Kobul Syahrin Ritonga di Mataram, Rabu.

Mabes Polri mengirim helikopter andalannya tersebut untuk mendukung kegiatan pengamanan Mandalika yang telah ditetapkan sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Jadi di Indonesia ini ada lima yang termasuk dalam destinasi wisata super prioritas, salah satunya adalah Mandalika, untuk itu Kapolri melalui Kabaharkam menugaskan salah satu helikopter ini untuk diperbantukan ke Polda NTB," ujarnya.

Selain helikopter, jelasnya, akan ada penambahan sarana pendukung pengamanan lainnya dari Mabes Polri. Salah satunya sarana untuk pengamanan perairan, berjenis kapal laut.

Perihal operasional pengamanannya, Kobul memastikan berada di bawah kendali Kepala Biro Operasional Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni.

Baca juga: Pemerintah akan terapkan Travel Bubble saat MotoGP Sirkuit Mandalika

Baca juga: Presiden minta penataan fasilitas ke Sirkuit Mandalika tuntas Februari

Sebelumnya, Imam Thobroni menyampaikan bahwa Polda NTB menyiapkan rencana penebalan pengamanan untuk ajang MotoGP 2022.

Selain helikopter dan kapal laut, pengamanan juga diperkuat dengan penambahan jumlah personel pengamanan. Terakhir, Polda Jawa Timur dan Polda Bali akan mengirim dua kompi personel brimob.

Dengan adanya penambahan, estimasi jumlah personel pengamanan untuk ajang balap MotoGP pada Maret 2022, meningkat menjadi 3.200 orang dari sebelumnya 3.000 orang.

Baca juga: Jokowi pastikan kesiapan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 di Lombok

Baca juga: Presiden Jokowi cek "homestay" sebagai fasilitas penunjang MotoGP

Perihal penambahan personel pengamanan ini, Polda NTB telah mengoordinasikannya kepada Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Termasuk dasar penambahan personel yang menyesuaikan perkiraan jumlah penonton dalam perhelatan MotoGP sebanyak 100 ribu orang dengan kapasitas harian 65 ribu.