Kanada urungkan wajib vaksin bagi pengemudi truk
13 Januari 2022 13:11 WIB
Arsip foto - Seorang pria berdiri di Kanada bersandar di perbatasan Amerika Serikat-Kanada untuk memberi makanan kepada anjing di sisi Amerika Serikat setelah Kanada membuka perbatasan untuk memberi vaksin kepada warga Amerika Serikat di Blaine, Washington, Amerika Serikat, Senin (9/8/2021). ANTARA/REUTERS/David Ryder/hp/cfo.
London (ANTARA) - Kanada akan mengizinkan pengemudi truk Kanada yang tidak divaksin untuk melintas masuk dari Amerika Serikat, seraya mengurungkan keputusan yang mengharuskan semua pengemudi truk diinokulasi melawan virus corona, kata badan perbatasan Kanada, Rabu (12/1).
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menghadapi tekanan dari partai oposisi utama dan lobi truk untuk membatalkan mandat vaksin untuk pengemudi truk, yang akan mulai berlaku pada Sabtu.
Trudeau mengatakan mandat vaksin itu dapat mengakibatkan kekurangan pengemudi, mengganggu perdagangan dan menaikkan inflasi.
Badan Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) mengatakan bahwa pengemudi truk Kanada yang tidak divaksin, atau sebagian divaksin yang tiba di perbatasan AS-Kanada akan tetap dibebaskan dari persyaratan pengujian dan karantina prakedatangan, kedatangan dan pascakedatangan.
Namun, pengemudi truk dari Amerika Serikat masih perlu divaksin atau mereka akan dikembalikan ke perbatasan mulai 15 Januari, kata juru bicara CBSA.
Sumber pemerintah Kanada mengatakan keputusan itu diambil untuk memastikan kelancaran rantai pasokan.
Pemerintah Partai Liberal Trudeau telah menetapkan batas waktu Sabtu mewajibkan semua pengemudi truk masuk dari Amerika Serikat untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebagai bagian dari perjuangannya melawan COVID-19.
Dengan lebih dari dua pertiga barang senilai 650 miliar dolar Kanada (Rp7,3 triliun) ) yang diperdagangkan setiap tahun antara Kanada dan Amerika Serikat melalui jalan raya, industri truk adalah kuncinya.
Aliansi Truk Kanada (CTA) memperkirakan mandat pemerintah dapat memaksa sekitar 16.000 pengemudi lintas batas - 10 persen dari mereka - tak bisa bekerja.
Amanat tersebut merupakan langkah kebijakan pertama yang diambil sejak pandemi dimulai yang dapat membatasi lalu lintas truk lintas batas. Truk melintasi perbatasan dengan bebas ketika perbatasan ditutup selama 20 bulan karena dianggap penting untuk menjaga rantai pasokan tetap terbuka.
Gangguan rantai pasokan mendorong inflasi utama Kanada tertinggi dalam 18 tahun pada November, dan Bank of Canada telah mengisyaratkan bahwa inflasi itu bisa menaikkan suku bunga segera setelah April.
Biaya membawa satu truk penuh buah dan sayuran dari California dan Arizona ke Kanada berlipat ganda selama pandemi karena kekurangan pengemudi, kata Steve Bamford, kepala eksekutif Bamford Produce, importir dan pengekspor buah dan sayuran segar yang berbasis di Ontario kepada Reuters pekan lalu.
Makanan segar sensitif terhadap masalah pengiriman karena cepat kedaluwarsa.
Pemerintahan Biden ingin pengemudi truk di perusahaan dengan 100 atau lebih karyawan untuk divaksin atau tunduk pada pengujian mingguan, sebuah kebijakan yang telah ditentang ke Mahkamah Agung.
Sumber: Reuters
Baca juga: Warga AS disarankan hindari perjalanan ke Kanada
Baca juga: Harga bahan pangan di Kanada diperkirakan makin tinggi pada 2022
Baca juga: Khawatir Omicron, Kanada akan perketat pembatasan perjalanan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menghadapi tekanan dari partai oposisi utama dan lobi truk untuk membatalkan mandat vaksin untuk pengemudi truk, yang akan mulai berlaku pada Sabtu.
Trudeau mengatakan mandat vaksin itu dapat mengakibatkan kekurangan pengemudi, mengganggu perdagangan dan menaikkan inflasi.
Badan Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) mengatakan bahwa pengemudi truk Kanada yang tidak divaksin, atau sebagian divaksin yang tiba di perbatasan AS-Kanada akan tetap dibebaskan dari persyaratan pengujian dan karantina prakedatangan, kedatangan dan pascakedatangan.
Namun, pengemudi truk dari Amerika Serikat masih perlu divaksin atau mereka akan dikembalikan ke perbatasan mulai 15 Januari, kata juru bicara CBSA.
Sumber pemerintah Kanada mengatakan keputusan itu diambil untuk memastikan kelancaran rantai pasokan.
Pemerintah Partai Liberal Trudeau telah menetapkan batas waktu Sabtu mewajibkan semua pengemudi truk masuk dari Amerika Serikat untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebagai bagian dari perjuangannya melawan COVID-19.
Dengan lebih dari dua pertiga barang senilai 650 miliar dolar Kanada (Rp7,3 triliun) ) yang diperdagangkan setiap tahun antara Kanada dan Amerika Serikat melalui jalan raya, industri truk adalah kuncinya.
Aliansi Truk Kanada (CTA) memperkirakan mandat pemerintah dapat memaksa sekitar 16.000 pengemudi lintas batas - 10 persen dari mereka - tak bisa bekerja.
Amanat tersebut merupakan langkah kebijakan pertama yang diambil sejak pandemi dimulai yang dapat membatasi lalu lintas truk lintas batas. Truk melintasi perbatasan dengan bebas ketika perbatasan ditutup selama 20 bulan karena dianggap penting untuk menjaga rantai pasokan tetap terbuka.
Gangguan rantai pasokan mendorong inflasi utama Kanada tertinggi dalam 18 tahun pada November, dan Bank of Canada telah mengisyaratkan bahwa inflasi itu bisa menaikkan suku bunga segera setelah April.
Biaya membawa satu truk penuh buah dan sayuran dari California dan Arizona ke Kanada berlipat ganda selama pandemi karena kekurangan pengemudi, kata Steve Bamford, kepala eksekutif Bamford Produce, importir dan pengekspor buah dan sayuran segar yang berbasis di Ontario kepada Reuters pekan lalu.
Makanan segar sensitif terhadap masalah pengiriman karena cepat kedaluwarsa.
Pemerintahan Biden ingin pengemudi truk di perusahaan dengan 100 atau lebih karyawan untuk divaksin atau tunduk pada pengujian mingguan, sebuah kebijakan yang telah ditentang ke Mahkamah Agung.
Sumber: Reuters
Baca juga: Warga AS disarankan hindari perjalanan ke Kanada
Baca juga: Harga bahan pangan di Kanada diperkirakan makin tinggi pada 2022
Baca juga: Khawatir Omicron, Kanada akan perketat pembatasan perjalanan
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: