IBL
Perbasi menaruh asa kepada skuad Indonesia Patriots pada IBL 2022
13 Januari 2022 13:09 WIB
ilustrasi - Pebasket Indonesia Patriots Ali Bagir Alhadar (kanan) membawa bola saat melawan NSH Mountain Gold Timika pada laga IBL 2021 Seri 1 di Lapangan Basket Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Indonesia Patriots menang 55-44 atas NSH Mountain Gold. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/wpa/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menaruh harapan besar kepada para pemain muda yang memperkuat tim Indonesia Patriots pada gelaran Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih mengatakan Indonesia Patriots saat ini diperkuat mayoritas pemain debutan pada IBL 2022. Cara ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk menimba pengalaman.
"Kami berharap pemain muda bisa menggali pengalaman karena pada IBL ini diikuti tim tangguh dan diperkuat pemain asing, sehingga suatu saat bisa bergabung dengan para senior dan menjadi pelapis bagi timnas senior," kata Danny Kosasih dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.
Baca juga: IBL musim 2022 siap bergulir, tetap terapkan sistem gelembung
Selain itu, Danny juga menambahkan bahwa skuad Indonesia Patriots juga menjadi salah satu langkah Perbasi dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam.
Meski demikian, Perbasi masih menunggu keputusan panitia penyelenggara SEA Games Hanoi terkait aturan pemain yang turun. "SEA Games Hanoi berencana untuk tidak membatasi pemain naturalisasi. Kami sudah bersurat agar ada batasan. Kami masih menunggu kepastian," ujarnya.
Pada IBL 2022, Indonesia Patriots menurunkan 17 pemain. Dari jumlah tersebut, hanya lima nama yang menjadi bagian pada skuad musim lalu. Mereka adalah Ali Bagir Al Hadar, Aldy Izzatur Rahman, Mario Davidson, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane.
Selebihnya adalah debutan. Pemain paling senior di Indonesia Patriots berusia 22 tahun yakni Aldy Izzatur, Ali Bagir, Andrew William, dan Rheza Saputra.
Sedangkan untuk pemain paling muda kelahiran 2005 yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. Meski diperkuat pemain mayoritas baru, Ali Bagir sebagai pemain yang musim lalu tampil optimistis bisa bersaing pada IBL 2022.
"Tidak ada yang beda dari tim ini dari musim lalu. Semangatnya sama dan kompaknya juga sama. Yang membedakan hanya pemain yang ada saat ini lebih muda saja," kata Ali Bagir.
Baca juga: IBL umumkan hasil undian divisi musim 2022
Musim ini, Indonesia Patriots tergabung dalam Divisi Merah bersama Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacaba Saints Salatiga, dan Pasific Caesar.
Sementara Divisi Putih dihuni Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dewa United Surabaya, Prawira Bandung, Bali United Basketball, Hangtuah Jakarta, NSH Mountain Gold Timika, RANS PIK Basketball, dan EVOS Thunder Bogor
IBL 2022 bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama bergulir di Jakarta pada 15-22 Januari. Kemudian berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.
Baca juga: Jadwal pertandingan IBL 2022 seri pertama di Jakarta
Baca juga: Syarat dan ketentuan menyaksikan langsung pertandingan IBL 2022
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih mengatakan Indonesia Patriots saat ini diperkuat mayoritas pemain debutan pada IBL 2022. Cara ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk menimba pengalaman.
"Kami berharap pemain muda bisa menggali pengalaman karena pada IBL ini diikuti tim tangguh dan diperkuat pemain asing, sehingga suatu saat bisa bergabung dengan para senior dan menjadi pelapis bagi timnas senior," kata Danny Kosasih dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.
Baca juga: IBL musim 2022 siap bergulir, tetap terapkan sistem gelembung
Selain itu, Danny juga menambahkan bahwa skuad Indonesia Patriots juga menjadi salah satu langkah Perbasi dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam.
Meski demikian, Perbasi masih menunggu keputusan panitia penyelenggara SEA Games Hanoi terkait aturan pemain yang turun. "SEA Games Hanoi berencana untuk tidak membatasi pemain naturalisasi. Kami sudah bersurat agar ada batasan. Kami masih menunggu kepastian," ujarnya.
Pada IBL 2022, Indonesia Patriots menurunkan 17 pemain. Dari jumlah tersebut, hanya lima nama yang menjadi bagian pada skuad musim lalu. Mereka adalah Ali Bagir Al Hadar, Aldy Izzatur Rahman, Mario Davidson, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane.
Selebihnya adalah debutan. Pemain paling senior di Indonesia Patriots berusia 22 tahun yakni Aldy Izzatur, Ali Bagir, Andrew William, dan Rheza Saputra.
Sedangkan untuk pemain paling muda kelahiran 2005 yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. Meski diperkuat pemain mayoritas baru, Ali Bagir sebagai pemain yang musim lalu tampil optimistis bisa bersaing pada IBL 2022.
"Tidak ada yang beda dari tim ini dari musim lalu. Semangatnya sama dan kompaknya juga sama. Yang membedakan hanya pemain yang ada saat ini lebih muda saja," kata Ali Bagir.
Baca juga: IBL umumkan hasil undian divisi musim 2022
Musim ini, Indonesia Patriots tergabung dalam Divisi Merah bersama Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacaba Saints Salatiga, dan Pasific Caesar.
Sementara Divisi Putih dihuni Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dewa United Surabaya, Prawira Bandung, Bali United Basketball, Hangtuah Jakarta, NSH Mountain Gold Timika, RANS PIK Basketball, dan EVOS Thunder Bogor
IBL 2022 bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama bergulir di Jakarta pada 15-22 Januari. Kemudian berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.
Baca juga: Jadwal pertandingan IBL 2022 seri pertama di Jakarta
Baca juga: Syarat dan ketentuan menyaksikan langsung pertandingan IBL 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: