Sepak Bola Dunia
Piala Pertiwi bergulir mulai Maret 2022
13 Januari 2022 03:50 WIB
Arsip foto - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memberikan keterangan soal perkembangan tim nasional Indonesia di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Salah satu hal yang disampaikannya terkait rencana pertandingan persahabatan internasional FIFA timnas Indonesia versus Bangladesh pada 24 dan 27 Januari 2022. ANTARA/Michael Siahaan.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi turnamen sepak bola putri nasional Piala Pertiwi akan bergulir mulai Maret 2022.
"Turnamen akan diawali penyisihan tingkat provinsi, kemudian tim terbaik akan berlaga di tingkat nasional," kata Yunus di Jakarta, Rabu.
Yunus menambahkan lokasi turnamen akan ditentukan kemudian karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
Yunus menyebut PSSI sudah menginformasikan turnamen ini kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Indonesia.
Baca juga: PSSI dorong pemain putri berkarier di luar negeri
"Hari ini, Rabu (12/1), saya juga berkomunikasi dengan Asprov untuk membahas Piala Pertiwi, Liga 3 dan Piala Soeratin," kata Yunus.
Namun, PSSI belum bisa memastikan nasib kompetisi sepak bola putri Liga 1 Indonesia yang sama seperti Piala Pertiwi terpaksa dihentikan pada 2020-2021 karena pandemi.
Jika Piala Pertiwi dipastikan berlanjut, tidak demikian halnya dengan Liga 1 Putri.
"Liga 1 Putri belum dilaksanakan. Kami akan memprogramkan liga itu dengan LIB dan mengatur jadwalnya seperti apa," kata Yunus.
Baca juga: PSSI minta timnas putri tak gentar hadapi grup berat Piala Asia
"Turnamen akan diawali penyisihan tingkat provinsi, kemudian tim terbaik akan berlaga di tingkat nasional," kata Yunus di Jakarta, Rabu.
Yunus menambahkan lokasi turnamen akan ditentukan kemudian karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
Yunus menyebut PSSI sudah menginformasikan turnamen ini kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Indonesia.
Baca juga: PSSI dorong pemain putri berkarier di luar negeri
"Hari ini, Rabu (12/1), saya juga berkomunikasi dengan Asprov untuk membahas Piala Pertiwi, Liga 3 dan Piala Soeratin," kata Yunus.
Namun, PSSI belum bisa memastikan nasib kompetisi sepak bola putri Liga 1 Indonesia yang sama seperti Piala Pertiwi terpaksa dihentikan pada 2020-2021 karena pandemi.
Jika Piala Pertiwi dipastikan berlanjut, tidak demikian halnya dengan Liga 1 Putri.
"Liga 1 Putri belum dilaksanakan. Kami akan memprogramkan liga itu dengan LIB dan mengatur jadwalnya seperti apa," kata Yunus.
Baca juga: PSSI minta timnas putri tak gentar hadapi grup berat Piala Asia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
Tags: