Fuzhou (ANTARA) - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyosialiasikan keketuaan Indonesia dalam Kelompok Negara 20 (G20) kepada awak media dan pemengaruh media sosial di Kota Fuzhou, Provinsi Guangdong, Rabu malam.

“Sebagai Ketua G20, kami ingin menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama serta mendukung inklusivitas global,” kata Djauhari.

Sosialisasi itu disampaikan Djauhari kepada edia arus utama dan influencer media sosial China di sela ASEAN-China Online Influencers Conference di Kota Fuzhou.

Indonesia, menurut Djauhari, membutuhkan dukungan masyarakat China agar cita-cita bersama tersebut tercapai.

Baca juga: Kemenparekraf dan Kemensetneg siapkan Labuan Bajo dalam ajang G20

“Kami butuh kerja sama dengan China lebih erat lagi untuk mendukung Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai Ketua G20,” kata dia.

Indonesia memiliki tiga prioritas utama dalam menjalin kerja sama dengan China, yakni ekonomi digital, ekonomi hijau, dan Jalur Sutera Maritim.

“Ketiga prioritas itu sejalan dengan program pemulihan ekonomi global pascapandemi,” kata Djauhari.

Dalam beberapa tahun terakhir hubungan bilateral kedua negara dalam sektor perdagangan dan investasi terus meningkat.

Baca juga: IdEA yakin Presidensi G20 berdampak positif terhadap pasar digital