London (ANTARA News) - Indonesia menjadi salah satu peserta yang menampilkan berbagai macam kuliner pada pameran "Lofoten International Food Festival 2011" di Lofoten, Norwegia.
Minister Counsellor KBRI Oslo, Wening Esthyprobo, kepada Antara London, Selasa, mengatakan, para pengunjung festival kuliner itu dapat menikmati berbagai jenis makanan sambil menyaksikan matahari tengah malam atau "midnite sun" yang terjadi di Norwegia dan hanya dapat disaksikan di daerah Lofoten.
Indonesia termasuk salah satu peserta internasional di antara negara lainnya seperti Italia, Jerman, Filipina, Thailand dan China dalam festival yang diselenggarakan selama dua hari pada akhir pekan lalu itu.
Wening Esthyprobo mengatakan, KBRI Oslo mengikuti ajang promosi kuliner tahunan ini atas undangan Wali Kota Lofoten, Hugo Bj`rnstad untuk ketigakalinya.
Dikatakannya, pengunjung dan wisatawan betah menunggu saat-saat menyaksikan matahari tengah malam yang di Norwegia hanya dapat disaksikan di daerah Lofoten.
Festival kuliner yang biasanya diselenggarakan pada setiap Agustus, kali ini diadakan bulan Juni agar dapat menarik wisatawan lokal dan internasional lebih banyak lagi.
Wali Kota Svolvaer, Hugo Bj`rnstad dalam pidato pembukaan Festival menyatakan bahwa bulan Juni adalah bulan yang teramat istimewa bagi daerah Lofoten.
Dalam bulan tersebut terjadi fenomena alam luar biasa yaitu midnite sun di mana matahari tidak tenggelam, ujarnya.
Dikatakannya fenomena matahari di tengah malam hanya dapat dilihat di negara Nordik termasuk Norwegia khususnya di daerah Lofoten.
Dia mengharapkan para wisatawan yang ingin menyaksikan matahari lewat tengah malam tersebut dapat sekaligus mencicipi aneka kuliner asing yang disajikan berbagai negara termasuk kuliner lokal.
Dalam Pesta tahunan tersebut, ribuan pengunjung menyaksikan berbagai promosi wisata, atraksi hiburan musik serta sajian kuliner.
Stand Indonesia dengan nuansa merah putih diramaikan dengan suguhan kuliner sate ayam dan kambing, lumpia, kue pukis, rempeyek dan permen jahe tampak menonjol diantara stand lainnya.
Aroma Sate yang baru dibakar dan dikipasi di anglo serta wangi vanili Kue Pukis yang baru diangkat dari loyangnya, menggaet animo pengunjung untuk mencicipi makanan yang disajikan.
Pengunjung yang mencicipi hidangan Indonesia dengan sabar berdiri dalam antrian untuk memperoleh hidangan yang hangat dan baru diangkat dari loyang.
Di antara semburat langit berwarna jingga menjelang tengah malam para wisatawan lokal dan dari daerah Eropa lainnya menikmati sate yang lezat dan kue pukis beraroma vanilla bertaburkan butir cokelat serta lumpia ayam.
Sensasi kesempatan menyaksikan midnite-sun dan menikmati makanan yang lezat membawa kenangan yang tersendiri. Banyak pengunjung stand Indonesia menyatakan keinginannya untuk berlibur dan mengunjungi daerah wisata di Indonesia.
(H-ZG/B/A041) (ANTARA)
Menikmati Kuliner Indonesia saat Matahari Tengah Malam di Lofoten Norwegia
21 Juni 2011 08:26 WIB
Ilustrasi - Kue pukis coklat yang masuk ke dalam menu Festival Kuliner Lofoten. (lapar.com)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: