Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan segera melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster dimulai pada Kamis (13/1) sebanyak 25 ribu sasaran yang diprioritaskan bagi lansia dan kormobid.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pihaknya sudah mendapat arahan dari Kementerian Kesehatan berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi booster.

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster ini diprioritaskan kepada lansia dan komorbid atau memiliki gangguan imunitas. Namun bagi kabupaten yang capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah lebih dari 70 persen, di mana dosis pertama lansia sudah mencapai 60 persen, maka vaksinasi booster boleh diberikan kepada non-sasaran utama," kata Baning.

Ia mengatakan di Kabupaten Kulon Progo capaian vaksinasi dosis pertama secara keseluruhan sudah mencapai 87,7 persen dan khususnya lansia sudah mencapai 76 persen, maka Kulon Progo akan memberikan vaksinasi booster kepada semua sasaran yang memenuhi syarat, yaitu usia lebih dari 18 tahun, jarak vaksinasi dosis kedua lebih dari enam bulan.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kulon Progo catat penambahan delapan kasus baru
Baca juga: Zona oranye penyebaran COVID-19 di Kulon Progo kembali ada satu RT

Berdasarkan data Dinas Kesehatan yang memenuhi syarat jarak waktu, yakni sasaran yang sudah dosis keduanya per Juni 2021, ada sekitar 25 ribu sasaran.

"Sasaran ini sesuai kombinasi ada di Kementerian Kesehatan, kami akan menggunakan heterolog. Dosis booster berbeda dengan dosis primer. Yakni dosis primer atau dosis satu dan dua menggunakan Sinovac, maka boosternya pakai Pfizer atau Astrazeneca. Kalau dosis primernya pakai AstraZeneca, dosis boosternya pakai Moderna," kata Baning.

Baning memastikan stok vaksin booster yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kulon Progo saat ini yakni AstraZeneca aman. Jumlah sendiri sekitar 4.970 dan ditambah stok vaksin yang ada di sejumlah Puskesmas. Total vaksin COVID-19 Astrazeneca sendiri mencapai sekitar 7 ribu dosis.

"Pelaksanaan vaksin booster COVID-19 di Kulon Progo sementara fokus kepada masyarakat yang menerima dosis primer Sinovac. Pemberian vaksin booster COVID-19 juga hanya dilaksanakan setengah dosis," katanya.

Baca juga: Dua persen sasaran vaksin anak di Kulon Progo tolak divaksin COVID-19
Baca juga: 10 hari terakhir di Kulon Progo tak ada penambahan pasien COVID-19

Ia mengatakan kick off pemberian vaksin booster COVID-19 sendiri dilakukan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yakni dua RSUD, Klinik Kartika, Klinik Bhayangkara, dan di sejumlah Puskesmas.

Setiap hari, RSUD Wates mampu menampung 300 orang, RSUD Nyi Ageng Serang mampu menampung 200. Sedangkan, Klinik Kartika maupun Bhayangkara mampu menampung masing-masing sekitar 100 sasaran.

"Kami memperkirakan sampai 31 Januari 2022 sasaran vaksin booster COVID-19 mencapai 10 ribu orang di 21 Puskesmas dan empat Fasyankes. Tahap awal kami akan menghubungi sasaran seperti petugas pelayanan publik," katanya.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo berupaya capai target vaksinasi 100 persen
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun di Kulon Progo capai 77,75 persen