Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melantik sejumlah direktur di lingkungan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

Ia mengingatkan agar para pejabat yang dilantik segera melaksanakan tugas dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di kawasan Danau Toba dengan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action).

"Danau Toba ini luar biasa potensinya, luar biasa keindahannya, dan memiliki masyarakat yang sangat siap untuk mendapatkan sentuhan agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Danau Toba juga Sumatra Utara,” katanya ketika melantik para pejabat di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, sebagaimana dalam keterangan pers, Senin (10/1).

Baca juga: Menparekraf yakin MotoGP 2022 akan dongkrak kinerja UMKM lokal

Adapun pejabat yang dilantik adalah Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malem Ukur Tarigan, Direktur Destinasi Pariwisata BPODT Fritz Rudolph Pangihutan Nababan, dan Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyu Dito Galih Indharto.

Dalam kesempatan yang sama juga dilantik enam Kepala Divisi di BPODT yakni Mosanda Tampubolon, Anderson Situmeang, Barry Donald Tampubolon, Detty Hertati Silaban, Ryan Pallaci, dan Nelson Lumbantorium.

Kemudian satu Kepala Divisi di Badan Otorita Borobudur (BOB) bernama Harfiansa Bimatara, dua pejabat administrator di Politeknik Pariwisata Bali yakni I Ketut Adhi Astawan dan I Nyimana Rinala,

Selanjutnya ialah seorang Pejabat Pengawas yaitu Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi pada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif bernama Litani Tesalonika Risty. Serta empat orang auditor di lingkungan Kemenparekraf yaitu Aziz Ahmadi, Sena Rosyadi, Azmil Fikri, dan Mayang Auva Amalia.

Baca juga: Kemenparekraf targetkan 3,6 juta kunjungan wisman pada 2022

Sandiaga menyampaikan pesan agar para pejabat yang bertugas BPODT dan Badan Otorita Borobudur (BOB) dapat melakukan penguatan di berbagai aspek bidang tugasnya masing-masing.

Dalam menghadapi tantangan di sektor parekraf, 17 pejabat ini diharapkan mampu bekerja ekstra dengan menghadirkan berbagai inovasi.

Hal ini disebabkan keberadaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menjadi harapan bagi masyarakat luas karena penghidupan mereka berasal dari sektor parekraf.

Selain itu, Sandiaga mengharapkan agar target kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara yang telah ditentukan dapat tercapai.

"Kita juga harus fokus untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang telah kita targetkan dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi COVID-19 dan dengan munculnya beberapa varian baru yang menimbulkan lonjakan kasus di berbagai negara termasuk Indonesia,” ujar dia.

Sebagaimana diketahui, akan ada berbagai kegiatan internasional di Indonesia pada tahun ini seperti perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN).