Wali Kota Makassar dukung produksi film "Badik The Movie"
12 Januari 2022 16:34 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (tiga kiri) bersama tim produksi Film Badik usai pertemuan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/1/2022). ANTARA//HO-Humas Pemkot Makassar/aa.
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto mendukung produksi "Badik The Movie", sebuah film yang mengangkat budaya dan kearifan lokal, termasuk badik sebagai senjata khas dan simbol kesatria orang Bugis-Makassar.
"Alhamdulillah, tadi saya lihat trailer-nya bagus. Ini terbukti kerja-kerjanya serius. Saya yakin film yang mengangkat budaya Kota Makassar ini memiliki banyak penonton," papar Ramdhan saat menerima kunjungan tim produksi film "Badik The Movie" di kediamannya, Rabu.
Pria disapa akrab Danny Pomanto dalam pertemuan itu juga mengharapkan tim produksi agar mengambil gambar lorong-lorong sebagai ciri khas Kota Makassar untuk dimasukkan menjadi bagian latar film.
Baca juga: Museum Sumpah Pemuda persembahkan film dokumenter "YAMIN"
“Kan shot (pengambilan gambar) di CPI (Central Poin of Indonesia) sudah ada. Lorong juga dimasukkan. Biar setiap sudut Kota Makassar yang beda itu tampil di film Badik ini. Saya yakin itu akan tambah menarik,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Moh. Roem, saat mendampingi tim produksi film Badik mengemukakan, kedatangannya untuk meminta dukungan dan doa restu agar film Badik bisa diterima publik.
"Tujuan kita untuk meminta dukungan dan doa restu agar film Badik ini bisa berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik di dunia perfilman," ujar Roem.
Produser film "Badik The Movie", Faisal, mengatakan, film ini dihadirkan untuk melestarikan dan memperkokoh kepemilikan budaya Bugis-Makassar. Ia bersama pemuda kreatif Makassar yang memiliki visi dan misi sama menggarap film tersebut bersama rumah produksi Manggala Cinema.
Baca juga: Film-film Indonesia yang laris di bioskop sepanjang tahun 2021
Ia menambahkan pihaknya merasa terpanggil demi mengangkat cerita badik, mengingat kultur budaya di wilayah Sulsel terus tergerus budaya barat dan semakin luntur, dan mungkin ditinggal generasi milenial.
"Badik adalah salah satu senjata andalan peninggalan budaya. Bahkan, sempat diklaim negeri tetangga. Maka dari itu kami merasa terpanggil untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Badik adalah warisan budaya dari Sulsel," ujarnya menekankan.
Rencananya, "Badik The Movie" dijadwalkan tayang tahun ini yang mengisahkan dua kakak beradik yaitu Unru dan Badik, anak seorang guru silat yang berada di pelosok Makassar yang memiliki cita-cita berbeda.
Baca juga: Berani bercerita dan berkarya, langkah awal buat film independen
Baca juga: Film horor masih jadi pilihan penonton Indonesia
Baca juga: Produser ungkap sempat ragu rilis "Makmum 2"
"Alhamdulillah, tadi saya lihat trailer-nya bagus. Ini terbukti kerja-kerjanya serius. Saya yakin film yang mengangkat budaya Kota Makassar ini memiliki banyak penonton," papar Ramdhan saat menerima kunjungan tim produksi film "Badik The Movie" di kediamannya, Rabu.
Pria disapa akrab Danny Pomanto dalam pertemuan itu juga mengharapkan tim produksi agar mengambil gambar lorong-lorong sebagai ciri khas Kota Makassar untuk dimasukkan menjadi bagian latar film.
Baca juga: Museum Sumpah Pemuda persembahkan film dokumenter "YAMIN"
“Kan shot (pengambilan gambar) di CPI (Central Poin of Indonesia) sudah ada. Lorong juga dimasukkan. Biar setiap sudut Kota Makassar yang beda itu tampil di film Badik ini. Saya yakin itu akan tambah menarik,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Moh. Roem, saat mendampingi tim produksi film Badik mengemukakan, kedatangannya untuk meminta dukungan dan doa restu agar film Badik bisa diterima publik.
"Tujuan kita untuk meminta dukungan dan doa restu agar film Badik ini bisa berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik di dunia perfilman," ujar Roem.
Produser film "Badik The Movie", Faisal, mengatakan, film ini dihadirkan untuk melestarikan dan memperkokoh kepemilikan budaya Bugis-Makassar. Ia bersama pemuda kreatif Makassar yang memiliki visi dan misi sama menggarap film tersebut bersama rumah produksi Manggala Cinema.
Baca juga: Film-film Indonesia yang laris di bioskop sepanjang tahun 2021
Ia menambahkan pihaknya merasa terpanggil demi mengangkat cerita badik, mengingat kultur budaya di wilayah Sulsel terus tergerus budaya barat dan semakin luntur, dan mungkin ditinggal generasi milenial.
"Badik adalah salah satu senjata andalan peninggalan budaya. Bahkan, sempat diklaim negeri tetangga. Maka dari itu kami merasa terpanggil untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Badik adalah warisan budaya dari Sulsel," ujarnya menekankan.
Rencananya, "Badik The Movie" dijadwalkan tayang tahun ini yang mengisahkan dua kakak beradik yaitu Unru dan Badik, anak seorang guru silat yang berada di pelosok Makassar yang memiliki cita-cita berbeda.
Baca juga: Berani bercerita dan berkarya, langkah awal buat film independen
Baca juga: Film horor masih jadi pilihan penonton Indonesia
Baca juga: Produser ungkap sempat ragu rilis "Makmum 2"
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: