Martapura (ANTARA) - Bencana alam banjir yang terjadi di Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meninggi hingga mencapai dua meter pada Rabu (12/1).

"Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir sampai siang ini," kata Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom di Martapura, Rabu.

Banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar terjadi sejak Selasa (11/1) usai hujan deras sepanjang hari kemarin. Debit air di Sungai Riam Kiwa terus meninggi dan desa-desa yang dilintasinya terendam.

Baca juga: TNI bantu evakuasi warga korban banjir di Kabupaten Banjar Kalsel

Selain di Pengaron, sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar juga terdampak banjir cukup parah dengan ketinggian air bervariasi, di antaranya Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Telaga Bauntung dan Kecamatan Simpang Empat.

Imam mengimbau warga yang rumahnya terendam agar mau dievakuasi untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, termasuk adanya korban jiwa.

Jika masih bertahan di rumah, dia mengingatkan untuk berhati-hati terhadap ancaman banjir yang lebih tinggi sewaktu-waktu.

"Kalau melihat kondisi cuaca masih hujan, masyarakat patut waspada. Utamakan keselamatan diri daripada harta benda," katanya.

Tim siaga banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dibantu TNI-Polri dan relawan juga terus mendistribusikan logistik makanan bagi warga yang masih bertahan di rumah, termasuk untuk kebutuhan dapur darurat di lokasi pengungsian.

Baca juga: Kabupaten Banjar perpanjang status tanggap darurat bencana

Baca juga: Kehadiran presiden tumbuhkan semangat warga di tengah banjir