Jakarta (ANTARA) - Lulusan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Yogie Nandes memiliki misi untuk tetap mempopulerkan lagu daerahnya yakni Minangkabau.

Sejak usia 7 tahun, Yogie yang kini berada di bawah besutan Star Media Nusantara (SMN) konsisten merilis album berbahasa daerah. Sebanyak 12 album telah berhasil dia luncurkan demi menjaga khasanah musik Minangkabau.

"Senang bisa memperkenalkan Minang ke masyarakat luar, dan punya goals semoga lagu Minang bisa menyusul kesuksesan lagu-lagu berbahasa daerah lainya yang diterima di nasional," ujar Yogie melalui keterangan resminya, dikutip pada Rabu.

Bersama Megah Music, sub-label Sony Music, langkah Yogie untuk menyebarluaskan musik Minangkabau terbuka lebar.

"Sedikit banyaknya KDI membuka jalan buat karirku, bertemu dengan tim manajemen atau label yang sekarang, bertemu dengan banyak pihak yang menjadi support system dalam karirku," kata Yogie.

Membawakan lagu pop dan daerah memiliki banyak perbedaan. Walau tantangannya lebih sulit, Yogie berusaha untuk konsisten menghadirkan lagu daerah.

"Banyak nilai-nilai kehidupan Minangkabau yang ditanamkan dalam diriku sejak kecil, makanya aku cinta Minang," katanya.

Meski mempopulerkan lagu berbahasa daerah bukanlah hal yang mudah, Yogie tetap bangga saat menyanyikannya, apalagi jika ada orang dari daerah lain yang juga menyukainya.

Pada 14 Januari 2022, Yogie berencana untuk merilis lagu pop Melayu terbaru berbahasa Minang yang berjudul "Tahalang Restu".

Baca juga: Taman Budaya Sumbar gelar Minangkabau Open Festival

Baca juga: Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura Ternyata Orang Minang