Fasilitas karantina bagi penonton MotoGP Sirkuit Mandalika disiapkan
12 Januari 2022 09:05 WIB
Arsip Foto - Suasana terminal kedatangan penumpang di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/11/2021). ANTARA/Angkasa Pura I Bandara Lombok/am.
Praya (ANTARA) - Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Sirkuit Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa fasilitas karantina sudah disiapkan bagi penonton balap motor yang berasal dari luar negeri.
"(Pada) Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," katanya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif (menurut hasil pemeriksaan) PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," katanya.
Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba.
Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.
"Karena kita akan menjual 65 ribu (tiket), untuk hotel di Lombok 16 ribu kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta (sarana hunian pariwisata), hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.
Baca juga:
Koridor Kuta-Keruak ditargetkan tuntas sebelum MotoGP Mandalika
Bukit di Jalan Bypass Bandara-Mandalika dihijaukan jelang MotoGP
"(Pada) Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," katanya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif (menurut hasil pemeriksaan) PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," katanya.
Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba.
Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.
"Karena kita akan menjual 65 ribu (tiket), untuk hotel di Lombok 16 ribu kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta (sarana hunian pariwisata), hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.
Baca juga:
Koridor Kuta-Keruak ditargetkan tuntas sebelum MotoGP Mandalika
Bukit di Jalan Bypass Bandara-Mandalika dihijaukan jelang MotoGP
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: