Palangka Raya (ANTARA News) - Raja Dangdut yang juga selaku Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat Fahmi Tamami (Forum Silaturahim Ta`mir Masjid dan Musholla Indonesia), H Rhoma Irama mengukuhkan pengurus Fahmi Tamami Kalimantan Tengah di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya.

"Fahmi Tamami harus berperan aktif menyelamatkan masjid dan mushala dari gerakan-gerakan yang ingin memecah belah umat," kata Rhoma saat melantik pengurus Forum Silaturahmi Ta`mir Masjid dan Mushalla Indonesia (Fahmi Tamami) Kalteng di Palangka Raya, Sabtu malam (18/6).

Menurutnya upaya pengambil alihan masjid dan mushala oleh kelompok-kelompok tertentu terus tumbuh dan berkembang, indikasinya yakni dengan gampang membid`ah atau berusaha merubah kebiasaan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada umumnya.

Ia mengaku bangga karena Bangsa Indonesia merupakan mayoritas Islam di dunia, akan tetapi juga sedih karena bermunculan muslim-muslim eklusif dan kelompok-kelompok Islam eklusif yang saling mengkafirkan satu sama lain.

"Kita banyak tapi kita terpecah belah, kita banyak tapi kita lemah,"ucapnya.

Untuk itu lah dituturkannya, Fahmi Tamami terbentuk atas dorongan timbulnya keresahan dari umat Islam karena adanya upaya pengambilalihan masjid dan mushola oleh kelompok-kelompok tertentu yang bertujuan untuk memecah belah.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Fahmi Tamami, H Baharudin Lisa berjanji, ia bersama pengurus lainnya akan mengemban tugas yang diamanatkan, karena bagaimanapun juga perpecahan di antara umat Islam tidak boleh terjadi.

"Melalu Fahmi Tamami, kita yakin akan lebih Fahmi Tamami akan lebih mempererat Ukhwah Islamiyah di Kalteng, guna menghindari gerakan yang ingin memecah belah umat Islam,"ujarnya.

Ia berharap, kepengurusan Fahmi Tamami Kalteng dapat bekerja sesuai dengan tujuan terbentuknya Fahmi Tamami.

Kepengurusan Fahmi Tamami Kalteng periode 2011-2015, yang dilantik kurang lebih sebanyak 50 orang dipimpin oleh H Baharudin Lisa. Dalam kegiatan itu juga dirangkai dengan tablik akbar dan malam lelang amal untuk pembangunana Mesjid Kubah Kecubung Palangka Raya yang dihadiri ribuan warga tidak hanya dari Kota Palangka Raya tapi juga dari luar daerah. (*)