Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan seluruh Puskesmas untuk melayani vaksinasi dosis ketiga sebagai penguat (booster) dengan prioritas diberikan kepada kelompok lanjut usia (lansia) mulai Rabu (12/1).

"Kami siapkan sesuai dengan kesiapan kami di lapangan untuk menginformasikan kepada Puskesmas siap menerima vaksinasi booster pada lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, warga lansia atau kelompok rentan dapat mendatangi Puskesmas di wilayah masing-masing.

"Nanti kami lihat seberapa banyak sasaran bisa sempat hadir, karena dibutuhkan alur yang lebih rapi karena kasihan lansia kalau tidak diatur dengar rapi. Intinya teman-teman Puskesmas sudah siap," katanya.

Adapun syarat mendapatkan vaksinasi "booster" tersebut adalah sudah lebih dari enam bulan setelah disuntikkan dosis kedua vaksin COVID-19.

Baca juga: Program Vaksinasi Merdeka Anak memvaksinasi 1,4 juta anak di Jadetabek
Baca juga: Vaksinasi penguat untuk warga Jakut usia 18 ke atas mulai 12 Januari


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menggratiskan pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia karena sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Presiden Jokowi.

Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi.

Terdapat lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan ijin penerapan secara darurat (Emergency Use Authorization) dari BPOM untuk menjadi dosis vaksin penguat, yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca dan Zifivax.