Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya Football Club, Ivan Kolev, menilai gelandang Firman Utina belum layak diturunkan penuh dalam dua babak meskipun telah sembuh dari Hepatitis B.

"Pertandingan sebenarnya berbeda dengan latihan. Pada sesi latihan, Firman bisa saja mengikuti, tapi untuk bertanding belum tentu karena bebannya sangat berbeda," kata Kolev, di Palembang, Jumat.

Karena itu, ujar dia, Firman hanya diturunkan sebentar saja saat melawan Deltras Sidoarjo.

Firman diturunkan pada menit 78, saat melawan Deltras Sidoarjo di Palembang, Kamis (16/6), menggantikan penyerang Budi Sudarsono.

Menurut Kolev, kondisi Firman sudah menunjukkan peningkatan setelah menderita sakit hepatitis pada pertengahan April lalu.

"Kalau dilihat kecepatan dan daya tahannya, memang sudah ada kemajuan berarti. Namun, saya belum dapat data persis dari tim dokter," ujar dia lagi.

Dia menambahkan, meskipun Firman telah absen cukup lama, tapi mampu beradaptasi dengan cepat pada pertandingan melawan Deltras itu.

"Tidak sulit bagi Firman untuk beradaptasi meskipun sudah lama tidak main. Firman adalah sosok pemain yang cerdas, karena pandai menempatkan posisi di lapangan, terutama untuk menyuplai bola," kata pelatih asal Bulgaria ini.

Sebelumnya, Firman dikabarkan bakal absen hingga akhir musim, mengingat sakit hepatitis yang diderita mengharuskan tidak boleh menderita kelelahan pada masa penyembuhan.

Namun, berkat mematuhi saran dokter, Firman dapat sembuh lebih cepat dan diturunkan pada pertandingan, tambah Kolev.

"Jika tim dokter memastikan tidak ada masalah lagi, maka kemungkinan besar Firman akan diturunkan saat melawan Persela Lamongan," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia ini.(*)

(T.KR-SUS/M033)