Ikan mas dilatih "mengemudi" oleh peneliti
11 Januari 2022 08:11 WIB
Ikan mas melakukan navigasi di darat menggunakan kendaraan yang dioperasikan ikan yang dikembangkan tim peneliti di Ben-Gurion University, Beersheba, Israel, 6 Januari 2022. (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Jakarta (ANTARA) - Ikan mas ternyata mampu menguasai navigasi di darat, kata peneliti Israel setelah melatih ikan untuk mengemudi.
Tim di Universitas Ben-Gurion mengembangkan FOV, kendaraan yang dioperasikan oleh ikan. Mobil robot ini diisi dengan lidar, teknologi penginderaan jauh yang mengggunakan sinar laser untuk mengumpulkan data tentang lokasi kendaraan dan lokasi ikan di dalam air.
Komputer, kamera, motor listrik dan roda omni memberikan ikan kendali atas kendaraan tersebut.
"Yang mengejutkan, tak butuh waktu lama untuk ikan belajar cara mengemudikan kendaraan. Awalnya mereka bingung. Mereka tak tahu apa yang terjadi tapi mereka dengan cepat menyadari ada hubungan antara pergerakan mereka dan gerakan mesin yang mereka gunakan," kata peneliti Shachar Givon.
Enam ekor ikan mas, masing-masing menerima 10 pelajaran mengemudi, ikut andil dalam penelitian ini. Setiap kali ikan mencapai target yang ditetapkan peneliti, mereka diberikan hadiah berupa makanan.
Sebagian ikan mas lebih andal dalam mengemudi dibandingkan yang lainnya.
"Ada ikan yang jago, ada yang biasa-biasa saja dalam mengontrol kendaraan tapi tak terlalu mahir mengemudi," kata profesor biologi dan ahli saraf Ronen Segev.
Dengan menunjkkan bahwa ikan bisa punya kemampuan kognitif navigasi di luar lingkungan alaminya dapat mengembangkan pengetahuan ilmiah tentang keterampilan naviasi yang penting untuk hewan.
"Kita manusia berpikir kita istimewa dan banyak mengira ikan itu primitif, tapi itu tidak benar," kata Segev. "Ada banyak makhluk lain yang sangat pintar dan penting."
Baca juga: Robot humanoid Ameca dipamerkan ke publik di CES 2022
Baca juga: Hyundai garap teknologi robotik Metamobilitas
Baca juga: Robot serbaguna Hyundai MobED bisa "lari" 30km/jam
Tim di Universitas Ben-Gurion mengembangkan FOV, kendaraan yang dioperasikan oleh ikan. Mobil robot ini diisi dengan lidar, teknologi penginderaan jauh yang mengggunakan sinar laser untuk mengumpulkan data tentang lokasi kendaraan dan lokasi ikan di dalam air.
Komputer, kamera, motor listrik dan roda omni memberikan ikan kendali atas kendaraan tersebut.
"Yang mengejutkan, tak butuh waktu lama untuk ikan belajar cara mengemudikan kendaraan. Awalnya mereka bingung. Mereka tak tahu apa yang terjadi tapi mereka dengan cepat menyadari ada hubungan antara pergerakan mereka dan gerakan mesin yang mereka gunakan," kata peneliti Shachar Givon.
Enam ekor ikan mas, masing-masing menerima 10 pelajaran mengemudi, ikut andil dalam penelitian ini. Setiap kali ikan mencapai target yang ditetapkan peneliti, mereka diberikan hadiah berupa makanan.
Sebagian ikan mas lebih andal dalam mengemudi dibandingkan yang lainnya.
"Ada ikan yang jago, ada yang biasa-biasa saja dalam mengontrol kendaraan tapi tak terlalu mahir mengemudi," kata profesor biologi dan ahli saraf Ronen Segev.
Dengan menunjkkan bahwa ikan bisa punya kemampuan kognitif navigasi di luar lingkungan alaminya dapat mengembangkan pengetahuan ilmiah tentang keterampilan naviasi yang penting untuk hewan.
"Kita manusia berpikir kita istimewa dan banyak mengira ikan itu primitif, tapi itu tidak benar," kata Segev. "Ada banyak makhluk lain yang sangat pintar dan penting."
Baca juga: Robot humanoid Ameca dipamerkan ke publik di CES 2022
Baca juga: Hyundai garap teknologi robotik Metamobilitas
Baca juga: Robot serbaguna Hyundai MobED bisa "lari" 30km/jam
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: