Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia jatuh pada awal perdagangan Selasa, dengan indeks sektor energi dan perbankan memimpin penurunan, karena lonjakan yang dipimpin Omicron dalam kasus COVID-19 domestik dan kekhawatiran seputar kebijakan moneter yang lebih ketat secara global membebani pasar.

Indeks acuan ASX 200 di Bursa Efek Australia berkurang 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 7.417,60 poin pada pukul 23.36 GMT. Indeks acuan ditutup sedikit melemah 0,08 persen pada Senin (10/1).

Dengan penghitungan total infeksi Australia melebihi satu juta pada Senin (10/1) - lebih dari yang terjadi pada minggu lalu - pemerintahnya telah berjanji untuk "menekan" wabah yang telah membebani rumah sakit dan rantai pasokan.

Supermarket dan pengecer di negara itu terus menghadapi kendala rantai pasokan yang terus-menerus, yang mengancam rak kosong selama berminggu-minggu mendatang.

Raksasa ritel Woolworths and Coles masing-masing kehilangan sekitar 1,3 persen. Produsen unggas Inghams Group jatuh ke hari terburuknya sejak Maret tahun lalu, kehilangan sebanyak 8,5 persen, setelah mengatakan situs-situs utamanya di Australia menghadapi tingkat ketersediaan staf yang jauh lebih rendah.

Indeks sektor energi adalah yang berkinerja terburuk pada indeks acuan, merosot sejauh 1,4 persen, setelah harga minyak melemah karena kekhawatiran permintaan.

Saham-saham perbankan kelas berat jatuh hampir 1,0 persen, dengan bank "Empat Besar" turun antara 0,7 persen hingga 1,3 persen.

Perusahaan-perusahaan penambang merosot 0,8 persen karena harga-harga komoditas yang lebih lemah, dengan komponen indeks utama Rio Tinto Ltd melemah 0,3 persen.

Rio Tinto mengikuti Fortescue Metals dalam membeli kereta listrik baterai untuk mengangkut bijih besinya guna membantu strategi dekarbonisasinya.

Saham sektor teknologi menguat 0,8 persen, terangkat oleh lonjakan 2,7 persen pada raksasa beli sekarang bayar kemudian Afterpay Ltd.

Saham-saham terkait emas mengabaikan harga emas yang lemah untuk naik lebih dari 1,0 persen berada di jalur hari terbaik mereka sejak malam Tahun Baru.

Penambang emas Northern Star Resources Ltd meningkat 1,8 persen menuju lompatan satu hari terbesar sejak 31 Desember, sementara Evolution Mining Ltd menguat 1,5 persen.

Di seberang laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru diperdagangkan melemah 0,6 persen menjadi 12.892,90 poin.

Tourism Holdings Ltd adalah salah satu saham dengan kinerja terburuk di bursa, merosot sebanyak 2,7 persen mencapai level terendah dalam hampir dua minggu.