Jakarta (ANTARA) - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyambut baik usul agar pemerintah, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan seluruh tokoh, elemen masyarakat, duduk bersama membahas kemajuan sepak bola Indonesia.

Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto setelah Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PSTI Ignatius Indro menyatakan memang sudah saatnya masyarakat sepak bola Indonesia bersatu demi kemajuan sepak bola nasional dan PSSI harus merangkul seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak-pihak yang selama ini dianggap berseberangan.

"Memang sudah saatnya kita bersatu, seluruh stakeholder. Kita buat bersama blue print sepak bola nasional sehingga jelas arah pembangunan sepak bola kita," kata dia dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin

"Termasuk Inpres Nomor 3/2019 (Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional) isinya sudah cukup bagus, pelaksanaannya juga harus melibatkan semua. PSSI harus menjadi ujung tombak," tambah Ignatius.

Baca juga: PSSI pastikan timnas lawan Bangladesh pada laga persahabatan FIFA

Ingnatius menambahkan usulan duduk bersama harus diwujudkan dengan rembuk nasional masyarakat sepak bola yang dihadiri oleh pemerintah, PSSI dan seluruh pemangku kepentingan.

"Untuk membicarakan bagaimana menjalankan kompetisi yang baik dan profesional baik di tingkat senior maupun usia muda, pembinaan usia muda, penggunaan sport science untuk atlet, bagaimana menghapus mafia sepak bola hingga ke akar-akarnya," kata dia.

"Rembuk tersebut melibatkan pemerintah, PSSI, pemilik klub, suporter, pengamat, perusahaan-perusahaan yang selama ini mengambil keuntungan dari sepak bola dan juga perwakilan masyarakat yang peduli sepak bola," pungkas dia.

Sekretaris Jenderal PSTI Abe Tanditasik menyebut hasil Piala AFF menunjukkan tren positif kualitas timnas, tetapi baru awal.

"Wajar ketika semua berharap dan mendukung majunya sepak bola Indonesia secara menyeluruh, dan jangan sampai rembukl ini hanya diskusi-diskusi atau kumpul-kumpul seperti yang terjadi di masa lalu. Harus benar-benar menghasilkan arah dan output yang jelas buat sepak bola nasional," tegas Abe.

Baca juga: Ketua Umum PSSI anggap Indonesia juara Piala AFF 2020