Tangerang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy meminta masyarakat provinsi itu, termasuk ibu-ibu kader PKK di Kabupaten Tangerang tidak lengah menyikapi melandainya penyebaran kasus COVID-19 akhir-akhir ini.

"Tapi tentu saja tidak usah panik berlebihan. Yang kita perlukan hanya tetap waspada," katanya saat penyerahan bantuan mobil ambulans dari anggota Komisi XI DPR RI Dapil Banten 3 (Fraksi Partai Golkar) Andi Ahmad Dara bersama Bank Mandiri kepada Forum Kader Posyandu Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa, Senin.

Ia menambahkan pada saat yang sama kini varian baru COVID-19 yaitu Omicron dilaporkan meningkat kasus penyebarannya di Tanah Air.

Disebutkannya bahwa ada kecenderungan mobilitas sebagian besar masyarakat saat mulai meningkat seiring melandainya pandemi COVID-19. Padahal sebaran pandemi virus itu masih ada dan setiap orang harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Melihat kondisi ini, ia menegaskan agar masyarakat jangan lengah, terutama dalam menerapkan prokes COvID-19.

"Maka dari itu, masyarakat harus tetap menerapkan prokes. Terutama dengan menerapkan 5M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Menurut dia kondisi melandainya kasus COVID-19, hendaknya harus diimbangi dengan kewaspadaan agar tidak ada lagi tumbuh peningkatan atau klaster COVID-19. Semua masyarakat, terlebih ibu-ibu kader PKK, harus tetap menjalankan prokes terhadap semua anggota keluarganya.

“Saat ini penanganan COVID-19 masih terus dimaksimalkan. Termasuk penegakan prokes di masyarakat serta percepatan vaksinasi. Terutama bagi anak di atas 6 tahun. Ini semua untuk mendukung percepatan penanganan COvID-19,” katanya.

Ia mengapresiasi anggota DPR asal Dapil Banten Andi Ahmad Dara dan pihak Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan mobil ambulan kepada Forum Kader PKK Kabupaten Tangerang.

Dikatakannya Pemprov Banten saat ini masih terus fokus penanganan COVID-19 diantaranya dengan mengejar target vaksinasi.

"Secara berangsur kami Pemprov Banten juga mulai fokus kembali menangani pembangunan di sektor lain seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang sempat tertunda selama pandemi," kata Andika Hazrumy.

Sementara itu, Andi Ahmad Dara mengatakan, bantuan ang diberikan pihaknya bersama Bank Mandiri merupakan perwujudan dari penyerapan aspirasi masyarakat di dapilnya pada saat reses sebelumnya.

"Pembangunan kesehatan dimulai sejak dini dari masa kanak-kanak. Posyandu menjadi vital dalam perannya membantu kesehatan masyarakat sejak dini," katanya.

Baca juga: Wapres minta Banten lebih intensif menangani COVID-19

Baca juga: Usai libur akhir tahun, Satgas COVID-19 Tangerang temukan kasus baru

Baca juga: Gubernur Banten sebut pandemi COVID-19 sudah darurat

Baca juga: BPK Banten menyampaikan hasil pemeriksaan kinerja vaksinasi COVID-19