New York (ANTARA News) - Dolar jatuh terhadap euro pada Kamis waktu setempat, menyerahkan beberapa kembali beberapa kenaikan yang diperoleh satu hari sebelumnya ketika kekhawatiran penularan utang Yunani memukul mata uang umum Eropa.

Dolar berada pada 1,4209 dolar terhadap euro pada 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB) di perdagangan New York pada Kamis, setelah melemah dari 1,4182 dolar sehari sebelumnya.

Greenback juga sedikit melemah terhadap yen Jepang, jatuh ke 80,67 yen dari 80,92 yen pada Rabu.

Kenaikan euro adalah sebuah kemunculan kembali (comeback) parsial setelah euro jatuh hampir dua persen terhadap dolar pada Rabu, karena protes jalanan terhadap langkah-langkah penghematan Yunani menantang sebuah pemerintah goyah di Athena.

"Dengan dosis berat data ekonomi minggu ini, fokus akan pada dolar AS dan ekonomi AS," kata Kathy Lien dari GFT.

"Sayangnya karena situasi di Yunani meningkat, dolar dibeli dan dijual hanya karena sentimen pasar," tambahnya.

Dua rilis data ekonomi menunjukkan beberapa kekuatan dalam perekonomian AS. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim baru pengangguran jatuh menjadi 414.000 dalam pekan yang berakhir

11 Juni, menandai penurunan empat persen dari minggu sebelumnya.

Sementara laporan lain menunjukkan bahwa perumahan AS mulai tumbuh lebih dari yang diharapkan pada Mei, "rebound" (berbalik naik) 3,5 persen dari April.

Dolar jatuh ke 0,8482 franc Swiss, dari 0,8523 franc pada Rabu.

Pound Inggris merosot ke 1,6157 dolar dari 1,6196 dolar. (A026/A027/K004)