Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan belum ingin mengikuti arus teknologi metaverse, yang belakangan ini populer sejak Facebook berganti nama menjadi Meta.

Engadget melansir Bloomberg, Senin, Apple menolak memasukkan metaverse, berupa dunia yang sepenuhnya virtual, untuk perangkat headset mixed reality yang sedang mereka buat.

Sumber yang tidak disebutkan tersebut menyatakan gagasan memakai metaverse untuk perangkat tersebut "terlarang".

Baca juga: Apple tutup toko di New York karena kasus Omicron naik

Jika demikian, strategi yang digunakan Apple berbeda dengan Facebook yang berganti nama menjadi Meta Platform Inc karena ingin mengembangkan metaverse.

Meta disebut mengubah strategi perangkat virtual reality dan augmented reality mereka agar bisa digunakan untuk metaverse.

Headset mixed reality dari Apple, yang diperkirakan meluncur tahun ini, akan digunakan untuk berkomunikasi singkat, menonton konten dan bermain game.

Perangkat ini diperkirakan memiliki banyak kamera pelacak dan layar 8K, dengan harga jual 3.000 dolar Amerika Serikat.

Analis industri Ming-Chi Kuo memperkirakan harga jual lebih murah, headset itu menggunakan layar 4K dan enam hingga delapan kamera.

Baca juga: Pabrik iPhone India segera dibuka kembali

Baca juga: Apple batalkan perubahan desain iPhone SE 2022?

Baca juga: Produk-produk Apple yang dinanti hadir di 2022