Jakarta (ANTARA News) - Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, apa pun hukuman yang sudah dijatuhkan kepada Abubakar Ba`asyir, diharapkan dapat disikapi dengan bijaksana oleh masyarakat.

"Saya berharap, masyarakat dapat menyikapinya dengan bijaksana, karena permasalahan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan agama," tegasnya kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis.

Nurhayati Ali Assegaf mengatakan itu, menanggapi vonis 15 tahun penjara atas Abubakar Ba`asyir, yang dituduh membantu aktivitas terorisme di beberapa tempat.

Ia kemudian mengingatkan, kejahatan yang dilakukan individu tidak merepresentasikan ajaran agama.

"Melainkan, ini merupakan kelalaian pribadi yang tentunya (hukumannya diharapkan) membuahkan penyesalan di kemudian hari," ujarnya.

Nurhayati Ali Assegaf juga mengatakan, Islam merupakan agama yang membawa kedamaian dan kemakmuran bagi alam semesta.

"Saya juga berharap komunitas intelijen kita mampu bekerja dengan optimal untuk melakukan deteksi dini, khususnya guna menjaga stabilitas keamanan nasional dari aksi-aksi teror yang tentunya tidak boleh dikaitkan dengan ajaran agama apa pun," tandasnya.


Melindungi Minoritas

Nurhayati Ali Assegaf yang sehari-harinya bertugas di Komisi I DPR RI (bidang Pertahanan dan Intelijen) mengingatkan pula, demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila harus benar-benar diimplementasikan, untuk menghadapi berbagai dinamika di lapangan.

"Nilai-nilai Pancasila itu efektif untuk melindungi kaum minoritas dan sekaligus menghargai mayoritas," katanya.

Seluruh masyarakat, apa pun agamanya, menurutnya, berhak mendapatkan ketenangan dalam menjalankan ibadahnya.

"Para penegak hukum harus menegakkan keadilan, karena dari ketidakadilanlah timbul permasalahan," pungkas Nurhati Ali Assegaf.

(M036) (ANTARA)