Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim BRX Sebastien Loeb mengklaim kemenangan etape 7 Reli Dakar di Al Dawadimi, Arab Saudi pada Minggu dan memangkas jarak lima menit dari Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota Gazoo Racing dalam perebutan gelar tahun ini.

Itu merupakan kemenangan kedua bagi juara dunia reli sembilan kali tersebut tahun ini yang masih berupaya untuk meraih titel pertamanya di Dakar.

"Kami menjalani spesial stage yang fantastis hingga 50km sebelum finis, ketika kami mulai mendapati masalah mesin. Mobil tersendat-sendat, berulang kali menyala dan mati," kata Loeb dikutip laman resmi Dakar.

Baca juga: Terranova klaim etape 6 Dakar, Al-Attiyah pegang kendali

"Kami kehilangan banyak waktu jelang akhir, tapi kami masih dapat finis teratas."

Setelah finis runner-up hari ini, Al-Attiyah masih memegang kendali klasemen umum sementara dengan margin 44 menit 59 detik dari Loeb, dan 53 menit 31 detik dari pebalap tuan rumah Yazeed Al Rajhi dari tim Overdrive Toyota.

Duet tim Audi Sports Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel hari ini membawa mobil elektrik Audi RS Q e-tron finis P3 dan P4.

Hasil yang positif bagi debut Audi, meskipun kedua pebalap veteran itu sudah terlempar dari persaingan utama perebutan gelar menyusul hasil jeblok dan sejumlah masalah teknis yang mereka dapati di beberapa etape di pekan pertama.

Baca juga: Lategan kalahkan Loeb di Etape 5 Dakar, Al-Attiyah bertahan di puncak

Sainz dan Peterhansel merebut dua titel Dakar sebelumnya saat mereka membalap untuk tim X-Raid Mini yang sering menyulitkan Al-Attiyah.

Sang pebalap Qatar sementara ini mendapat jalan mulus untuk merebut titel keempatnya di ajang rally-raid tersebut di saat kedua rivalnya terlempar ke luar peringkat 20 besar.

"Prioritas kami adalah memberikan yang terbaik setiap harinya dan berharap itu akan terbayar pada akhir dari Dakar ini," kata Al-Attiyah.

Reli berlanjut ke etape 8 pada Senin, menempuh rute Al Dawadimi ke Wadi Ad Dawasir dengan special stage sejauh 395km.

Baca juga: Menlu Prancis duga ledakan di Reli Dakar serangan teroris