Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan megadakan pelelangan proyek (tender) senilai Rp1,77 miliar berupa pengadaan 7 unit kapal nelayan dan peralatannya seperti jaring, rumpon dan bubu.

"Proses lelang proyek segera dilaksanakan karena proses penyelesaian pekerjaan harus selesai sesuai batas waktu yang ditentukan pada akhir Desember 2011," ujar Kepala DKP Bangka, Zulkarnaen di Sungailiat, Kamis.

Dana pengadaan barang tersebut, katanya, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD sejumlah Rp1.770.482.250 untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan para nelayan yang ada di Sungailiat.

Ia mengatakan, 7 unit kapal yang akan dibuat terdiri dari 5 unit kapal berkapasitas 5 gross ton senilai Rp560 juta dan 2 unit kapal 7 gross ton senilai Rp293 juta, sedangkan sisa dana tersebut untuk pengadaan alat nelayan berupa jaring tenggiri sepanjang 110 piece, jaring kembung 200 piece, rumpon 2 lokasi dan bubu sebanyak 315 unit.

Ia menjelaskan, jaring tenggiri tersebut rencananya untuk melengkapi keperluan 2 unit kapal berkapasitas 7 gross ton sedangkan untuk jaring kembung disertakan dalam 5 unit kapal 5 gross ton.

Sementara untuk rumpon seluas 0,5 hektar rencananya akan ditebar di dua lokasi perairan Sungailiat dan 315 unit bubu akan dialokasikan untuk 2 kelompok usaha bersama nelayan.

"Pengadaan semua barang yang berfungsi meningkatkan hasil tangkapan nelayan tersebut harus sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sehingga kualitas barang terjamin dan dapat bertahan lama," ujarnya.

Spesifikasi tersebut harus dipatuhi karena standar yang ditetapkan Pemerintah pusat sudah diuji melalui uji standar nasional.

Pengadaan kapal-kapal dan peralatan tangkap nelayan tersebut, sebagai langkah awal dari proyek minapolitan yang akan dimulai dengan pengadaan kapal sebanyak 100 unit selama lima tahun kedepan.

Dalam program Minapolitan di Sungailiat itu akan dikembangkan usaha perikanan tangkap dan budidaya, mengingat sumberdaya perikanan serta kekayaan laut di daerah tersebut sangat potensial untuk dikembangkan.

"Melalui pembangunan berbagai fasilitas, sarana prasarana serta infrastruktur dalam program Minapolitan itu, diharapkan mampu mendorong percepatan pengembangan usaha di sektor kelautan dan perikanan," katanya.

(T.KR-KMN/B/I013/I013) (ANTARA)