Dia mengatakan, para pengusaha China itu sudah beberapa kali mengunjungi Timika guna meninjau potensi perikanan di situ.
"Mereka sudah beberapa kali datang ke Timika dan hari ini rencananya Pemkab Mimika akan mengundang mereka untuk jamuan makan bersama," jelas Rachman.
Para pengusaha China akan memaparkan rencana membuka industri perikanan di Mimika.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Mimika, Luther Bonggoibo mengatakan 13 pengusaha China itu tergabung dalam grup Sausan dan mereka menyanggupi investasi perikanan di Mimika senilai 250 juta dolar AS.
Luther menjelaskan tiga tahap yang dilalui para pengusaha China itu sebelum membuka investasi di Mimika, diantaranya mendatangkan kapal penangkap ikan, membangun industri perikanan dan lainnya.
Ia berharap, investasi asing itu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Mimika terutama dari sektor perikanan dan kelautan serta dapat menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah banyak sehingga menekan angka pengangguran di Mimika.
Dalam pertemuan sebelumnya, menurut Luther, para pengusaha Cina meminta Pemkab Mimika menyediakan fasilitas listrik, air, pelabuhan, sarana komunikasi serta bahan bakar.
Para pengusaha Cina itu akan membangun perusahaan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur. (*)
E015/S016