Presiden Pakistan positif terjangkit COVID-19 untuk kedua kalinya
9 Januari 2022 08:06 WIB
Arsip foto - Presiden Pakistan Arif Alvi memberi hormat saat ia tiba dengan kendaraan yang ditarik oleh kuda untuk menghadiri parade militer Hari Pakistan di Islamabad, Pakistan, Sabtu (23/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/cfo
Jakarta (ANTARA) - Presiden Pakistan Arif Alvi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya, seperti disampaikan sang presiden dalam sebuah cuitan di Twitter pada Kamis (6/1).
"Saya positif terinfeksi COVID-19 lagi. Saya merasakan nyeri tenggorokan sejak 4-5 hari yang lalu dan mulai membaik. Merasakan demam ringan selama beberapa jam pada dua malam yang lalu. Tidak ada gejala lainnya," demikian cuitan presiden Pakistan itu.
Pada Maret 2021, Alvi dinyatakan positif terjangkit COBID-19 dan sembuh setelah melakukan karantina di rumah. Kondisi Alvi tetap stabil selama periode tersebut.
Alvi menganjurkan masyarakat Pakistan agar mematuhi panduan yang diumumkan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Presiden Pakistan itu tertular saat otoritas kesehatan negara tersebut memperingatkan tentang dimulainya gelombang kelima dari infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
"Saya positif terinfeksi COVID-19 lagi. Saya merasakan nyeri tenggorokan sejak 4-5 hari yang lalu dan mulai membaik. Merasakan demam ringan selama beberapa jam pada dua malam yang lalu. Tidak ada gejala lainnya," demikian cuitan presiden Pakistan itu.
Pada Maret 2021, Alvi dinyatakan positif terjangkit COBID-19 dan sembuh setelah melakukan karantina di rumah. Kondisi Alvi tetap stabil selama periode tersebut.
Alvi menganjurkan masyarakat Pakistan agar mematuhi panduan yang diumumkan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Presiden Pakistan itu tertular saat otoritas kesehatan negara tersebut memperingatkan tentang dimulainya gelombang kelima dari infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
Tags: