Dia pun mengaku telah beradaptasi dengan pola latihan yang diterapkan sang pelatih David Singleton yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, keyakinan bertambah dengan adanya deretan pemain muda potensial yang memiliki ambisi tinggi untuk membawa tim meraih prestasi terbaik.
"Saya pernah merasakan juara. Yang pasti target kali ini adalah membawa Prawira juara. Saya senang dengan pemain muda. Mereka haus dan lapar untuk bisa meraih kemenangan. Tugas saya mungkin memimpin mereka. Persiapan juga semuanya jauh lebih baik," kata Abraham Damar dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu.
Baca juga: Abraham Damar pimpin Prawira menangi gim pertama playoff IBL 2021
Sebelum bergabung bersama Prawira Bandung pada musim 2021, Abraham Damar sukses membawa Stapac Jakarta menjadi juara pada IBL musim 2018/2019.
Kemudian pada musim perdana bersama Prawira Bandung, pebasket asal Pangkal Pinang itu membawa tim asal Jawa Barat ini lolos ke play-off. Sayang, Prawira gagal melaju ke semifinal setelah hanya mengantongi satu kemenangan dari tiga laga melawan West Bandits Solo.
Kini, misi besar pebasket 26 tahun itu adalah membawa Prawira juara. Selain Abraham Damar, tim ini juga diperkuat pemain berpengalaman seperti Galank Gunawan. Lalu juga ada sosok pebasket lainnya seperti Arif Hidayat, Andre Adrianno, Alan As'adi, hingga Diftha Pratama.
"Persaingan IBL musim 2022 akan jauh lebih menarik dengan hadirnya para pemain senior yang comeback. Selain itu, banyak tim baru bermunculan," pungkas Abraham Damar.
Baca juga: Bryan Elang tak kesulitan beradaptasi bersama Prawira Bandung
Sementara itu, pada kesempatan yang sama CEO Prawira Bandung, Teddy Tjahyono optimistis bisa meraih hasil terbaik pada IBL musim 2022.
"Sama dengan musim-musim sebelumnya, kami bekerja keras untuk bisa mencapai target. Kami selalu optimistis bisa menjadi yang terbaik. Kami merasa skuad ini mempunyai performa yang menjanjikan untuk IBL 2022," kata Teddy.