Washington (ANTARA) - Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) Katherine Tai pada Jumat (7/1) menyatakan dukungan kuat negaranya bagi Lithuania dan Uni Eropa (EU) dalam menghadapi “paksaan ekonomi” dari China saat menghubungi Wakil Presiden Eksekutif EU Valdis Dombrovskis, menurut pernyataan USTR.

Pernyataan dukungan untuk Lithuania sudah dua kali disampaikan Tai setelah dia sebelumnya menghubungi Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergi pada Rabu (5/1).

Lithuania berada di bawah tekanan China untuk membatalkan keputusan tahun lalu yang membolehkan Taiwan membuka kedutaan besar secara de facto dengan nama sendiri di Vilnius.

China mengeklaim bahwa Taiwan, yang diperintah secara demokratis, sebagai bagian dari wilayahnya.

Baca juga: Kedubes China di Lithuania hentikan layanan kekonsuleran

China telah menarik duta besarnya untuk Lithuania dan melonggarkan hubungan diplomatik serta menekan sejumlah perusahaan, seperti perusahaan raksasa suku cadang Jerman, Continental, untuk berhenti menggunakan komponen buatan Lithuania.

Negara itu juga sudah memblokade kargo Lithuania untuk memasuki China.

“Duta Besar Tai menekankan pentingnya bekerja dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk mengatasi perilaku diplomatik dan ekonomi yang memaksa melalui berbagai cara,” kata USTR.

Tai dan Dombrovskis, yang juga kepala perdagangan EU, pada September lalu melakukan upaya kerja sama baru untuk meningkatkan hubungan transatlantik dan bersaing lebih baik dengan China.

Mereka juga membahas kerja sama untuk mengatasi kapasitas berlebih non-pasar global di sektor baja dan aluminium.

Pembahasan itu merujuk pada kelebihan produksi logam China yang membanjiri pasar dunia.

Sumber: Reuters

Baca juga: China turunkan hubungan diplomatik dengan Lithuania terkait Taiwan
Baca juga: Lithuania minta penduduknya tidak gunakan ponsel China