Jakarta (ANTARA) - Otoritas penerbangan sipil China menerapkan langkah-langkah pemeriksaan keamanan yang lebih aman, efisien, dan nyaman di bandara-bandara utama di seantero negeri untuk meningkatkan layanan penumpang.
Layanan yang disebut "pemeriksaan keamanan mudah" itu telah dioperasikan di 40 bandara utama di China, yang masing-masing menangani jumlah penumpang tahunan lebih dari 10 juta, mulai 1 Januari lalu, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).
Langkah baru itu diharapkan dapat meningkatkan pemeriksaan keamanan bandara serta melayani penumpang secara lebih baik dengan menyediakan layanan yang lebih efisien dan beragam di bandara, kata CAAC.
Jalur pemeriksaan keamanan eksklusif akan dibuka bagi penumpang yang telah menyelesaikan proses registrasi dan reservasi.
Para penumpang penerbangan harus terlebih dahulu melakukan registrasi dan konfirmasi nama asli di bandara atau pada platform layanan urusan pemerintah nasional China.
Setelah itu, mereka dapat membuat janji untuk "pemeriksaan keamanan mudah" dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan. Mereka juga dapat mengakses layanan tersebut di bandara setelah membeli tiket dan menyelesaikan pendaftaran.
Menurut CAAC, langkah-langkah pemeriksaan keamanan baru itu menyediakan pemeriksaan yang akurat, alur yang disederhanakan, kecepatan yang meningkat, serta pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang di bandara, terutama untuk bandara-bandara ramai dengan arus penumpang yang besar.
Saat ini, layanan baru tersebut terutama dibuka bagi pengguna rutin transportasi udara dengan mematuhi prosedur dan aturan terkait dari pemeriksaan keamanan bandara.
Menurut rencana CAAC, akan ada lebih banyak lagi bandara di seluruh China yang membuka "pemeriksaan keamanan mudah" setelah layanan baru tersebut beroperasi stabil di 40 bandara utama di negara itu.
Lebih banyak jalur pengajuan permohonan melalui aplikasi seluler dan situs web juga akan dibuka guna memfasilitasi pengajuan permohonan dan penggunaan layanan baru tersebut.
Hingga akhir 2020, jumlah bandara transportasi sipil bersertifikat di China telah mencapai 241, kata CAAC.
China terapkan pemeriksaan keamanan lebih mudah di bandara utama
8 Januari 2022 08:40 WIB
Para penumpang berjalan di terminal bandar udara internasional Jiaodong Qingdao di kota Qingdao, provinsi Shandong, China timur pada 12 Agustus 2021. (Xinhua/Li Ziheng)
Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
Tags: