Salah satu warga, Meli (32) saat ditemui di Jakarta, Jumat, menuturkan bahwa puluhan kepala keluarga terkena dampak pembangunan Waduk itu mulai pindah sejak dua pekan lalu.
"Belum lama ini warga pindah, sekitar dua mingguan, termasuk saya. Sekarang saya di Cinangka," katanya saat menjemput anaknya dari sekolah.
Baca juga: Pembebasan lahan selesai, Waduk Lebak Bulus siap dikerjakan
Di tengah lahan tersebut satu bangunan masjid juga masih berdiri kokoh dan direncanakan akan dibongkar dalam waktu dekat.
Dia mengaku kecewa dengan kompensasi pembebasan lahan karena tidak sesuai harapan.
Baca juga: Kemarin, revitalisasi Kramat Jati sampai Waduk Lebak Bulus dikerjakan
Camat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ini mengatakan, luas lahan Waduk Lebak Bulus diperkirakan mencapai 3-4 hektar.
Nantinya, proses pembuatannya tidak hanya melibatkan Dinas Sumber Daya Air, namun juga Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
“Karena ada pelebaran jalan dan pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Setahu saya tahun ini (proses pembangunan),” kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI alokasikan Rp1 triliun untuk normalisasi sungai dan waduk