Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di Bandung pada 3 hingga 7 Juli 2011.

Ketua Panitia Penyelenggara muktamar VII PPP Emron Pangkapi di Jakarta Selasa mengatakan, PPP sudah meminta kesediaan Presiden Yudhoyono untuk membuka muktamar yang akan diikuti sekitar 1.400 orang peserta tersebut.

Menurut dia, pembukaan muktamar VII PPP akan diselenggarakan di Gedung Sabuga di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian pelaksanaannya akan diselenggarakan di Hotel Grand Panghegar, Bandung.

Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP PPP menjelaskan, persiapan teknis penyelenggaraan muktamar VII PPP sudah selesai hampir 100 persen, dibantu oleh DPW PPP Jawa Barat sebagai tuan rumah.

Para peserta muktamar, kata dia, sudah seluruhnya memberikan konfirmasi akan hadir. "Mereka adalah sebanyak 1.177 perserta dari 33 DPW serta 497 DPC dari seluruh Indonesia yang memiliki hak suara, ditambah 200 perserta dari DPP," katanya.

Selama empat hari pelaksanaan muktamar, menurut dia, ada tiga agenda utama yang akan dibahas meliputi, perubahan AD/ART partai serta pembahasan program kerja, penyusunan pernyataan perjuangan partai, serta pemilihan kepengurusan periode 2011-2015.

Ditanya soal kandidat ketua umum PPP, Emron menjelaskan, hingga saat ini ada empat nama yang muncul dalam bursa kandidat meliputi, Suryadharmna Ali, Ahmad Muqowam, Ahmad Yani, dan Muchdi Pr.

Panitia pelaksana muktamar, kata dia, memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh kandidat untuk memanfaatkan momentum muktamar PPP sesuai aturan partai yang tertuang dalam AD/ART.

"Kami harapkan para seluruh kandidat untuk bisa menawarkan program yang konstruktif dan diyakini bisa membesarkan PPP dimasa mendatang," katanya.

Sesuai aturan partai yang tertuang dalam AD/ART, kata dia, kandidat ketua umum disyaratkan pernah menjadi ketua DPP PPP sekurang-kurangnya satu periode.

Dengan persyaratan tersebut, kata dia, maka Muchdi Pr tidak memenuhi persyaratan menjadi kandidat ketua umum PPP.

"Namun, Pak Muchdi tidak perlu kecewa karena masih banyak jabatan lain di DPP PPP selain ketua umum," kata Emron.

(R024/S026)