Adapun produk- produk tersebut ialah Samsung Flex S foldable, Flex G Foldable, Flex Note, dan Flex Slidable.
Mengutip GizmoChina, Jumat, pada seri Flex S dan G foldable nantinya seri ini akan diisi oleh lini smartphone dan tablet.
Samsung Flex S dipamerkan sebagai teknologi multilipat, jadi layar gadget tidak hanya dapat dilipat menjadi dua bagian namun bisa terlipat lebih dari dua bagian.
Dalam pameran itu Flex S foldable seolah- olah layar tablet dapat terlipat seperti huruf “S”.
Baca juga: Bocoran Galaxy S22 Ultra, semakin mirip Note
Versi konsep yang dipamerkan di CES, Flex S foldable juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan setiap layar yang terpisah untuk aplikasi dan kegiatan yang berbeda.
Misalnya satu layar digunakan membuka galeri sedangkan galeri lainnya dipakai membuka aplikasi layar utama.
Desain Flex S foldable nampaknya lebih cocok untuk diaplikasikan pada produk tablet yang memiliki layar luas.
Selanjutnya untuk Flex G foldable, Samsung memamerkan konsep ponsel yang dapat dilipat tiga dan lipatannya digambarkan masuk ke dalam.
Dengan demikian bagian layar utama dapat lebih aman dan terlindungi dari goresan.
Konsep ini nampaknya cocok untuk jenis gadget smartphone karena lebih ringkas dan lebih aman.
Untuk lini Flex Note, Samsung memamerkan gadget seperti laptop namun tanpa keyboard.
Jadi nampak seperti Galaxy Z Fold namun dalam ukuran yang lebih besar seperti laptop.
Menariknya, fungsi keyboard tetap bisa didapatkan pengguna dan juga pengguna bisa mengganti fungsi di layar yang seharusnya untuk keyboard itu untuk tugas lain seperti drawing pad atau menjadi navigasi pada saat bermain gim.
Baca juga: Samsung akan perkenalkan Galaxy S21 FE di CES 2022
Terakhir, Flex Slideable menjadi produk yang paling beda dari produk- produk sebelumnya.
Dalam pameran itu diperlihatkan Flex Slideable besutan Samsung itu mirip dengan penampakan Oppo X 2021 yang dikenalkan pada Maret tahun lalu.
Tentunya pengguna bisa memilih lebar layarnya dengan sistem geser atau slideable sesuai kebutuhannya.
Dari seluruh produk- produk itu terlihat Samsung memang berupaya keras membangun tren baru untuk industri gadget.
Baca juga: Saham Korsel "rebound", setelah Samsung Electronics angkat sektor chip
Baca juga: Samsung ungkap adanya peluang merger dan akuisisi
Baca juga: Samsung Galaxy S20 FE 4G dapatkan Android 12 berbasis One UI 4