Indonesia masuk lima besar negara dengan cakupan vaksinasi tinggi
7 Januari 2022 09:29 WIB
Dua orang tenaga kesehatan menggunakan topeng pahlawan super saat menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Penggunaan topeng pahlawan super tersebut bertujuan menarik minat anak-anak untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ws/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan cakupan vaksinasi COVID-19 tinggi bersama China, India, Amerika Serikat, dan Brazil.
"Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," kata Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dikutip dalam siaran pers dari kementerian di Jakarta, Jumat.
Di Indonesia, menurut data pemerintah, hingga Kamis (6/1) warga yang sudah mendapat suntikan satu dosis vaksin COVID-19 sebanyak 167.999.777 orang, warga yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 115.554.584 orang, dan warga yang sudah mendapat suntikan tiga dosis vaksin sebanyak 1.297.372 orang.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa pemerintah menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap 208,2 juta penduduk pada Maret atau April 2022.
Ia memastikan stok vaksin COVID-19 di dalam negeri masih aman meski jumlah sasaran vaksinasi bertambah setelah pemerintah memutuskan untuk memvaksinasi anak-anak berusia enam sampai 11 tahun dan memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada warga.
"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster (penguat) untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada," katanya.
Menteri Kesehatan mengingatkan bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat serta menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan penuntasan segera pelaksanaan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal untuk mengatasi penularan penyakit tersebut.
Baca juga:
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap bertambah 731.980 orang
Kemenkes dorong kolaborasi untuk tuntaskan vaksinasi pelajar
"Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," kata Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dikutip dalam siaran pers dari kementerian di Jakarta, Jumat.
Di Indonesia, menurut data pemerintah, hingga Kamis (6/1) warga yang sudah mendapat suntikan satu dosis vaksin COVID-19 sebanyak 167.999.777 orang, warga yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 115.554.584 orang, dan warga yang sudah mendapat suntikan tiga dosis vaksin sebanyak 1.297.372 orang.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa pemerintah menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap 208,2 juta penduduk pada Maret atau April 2022.
Ia memastikan stok vaksin COVID-19 di dalam negeri masih aman meski jumlah sasaran vaksinasi bertambah setelah pemerintah memutuskan untuk memvaksinasi anak-anak berusia enam sampai 11 tahun dan memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada warga.
"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster (penguat) untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada," katanya.
Menteri Kesehatan mengingatkan bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat serta menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan penuntasan segera pelaksanaan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal untuk mengatasi penularan penyakit tersebut.
Baca juga:
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap bertambah 731.980 orang
Kemenkes dorong kolaborasi untuk tuntaskan vaksinasi pelajar
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: