Jambi, 14/6, (ANTARA) - Tim Ekspedisi Bukit Barisan dari Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia menemukan cacing tanah di Kerinci, yang bisa menyuburkan tanah.
Tim dipimpin oleh Letkol Inf. Izak Pangemanan, untuk Subkorwil Kerinci Jambi (Provinsi Jambi) di bawah komando Mayor Chb Muchdi melaksanakan Ekspedisi di Jambi. Mereka menemukan beberapa spesies hewan langka yang hidup di sepanjang hutan Bukit Barisan, diantaranya telah menemukan cacing merah.
Komandan Korem 042/Gapu Kolonen Infanteri Yudhi Karsono SE MM, menyampaikan, Tim EBB ini merupakan bentuk kepedulian dari Pimpinan TNI Angkatan Darat kepada Pemerintah Daerah. Di Sumatera ada Sembilan gunung yang dilakukan penelitian. Untuk wilayah jajaran Kodam II Sriwijaya empat gunung, masing-masing di Jambi satu, Lampung dua dan Bengkulu satu.
Menurut dia, pada minggu yang lalu Wakasad telah meninjau pelaksanaan Tim EBB disembilan tempat di Sumatera, dan hasilnya yang terbaik adalah Tim EBB yang melaksanakan tugasnya di Provinsi Jambi. "Dan satu-satunya yang telah melakukan pemaparan kepada Gubernur baru yang di Provinsi Jambi," ujar Danrem, Rabu.
Menurut dia, cacing merah yang ditemukan Tim EBB, setelah diteliti bersama mahasiswa Institut Tehnologi Bandung, dapat menyuburkan tanah lebih kurang 1000 meter persegi dalam waktu satu malam. Selain itu Tim EBB di Jambi juga telah menemukan beberapa spesies hewan langka lainnya yang hidup di sepanjang hutan Bukit Barisan.
Tim EBB juga menemukan flora langka di sepanjang hutan kawasan Bukit Barisan. Selain juga telah menemukan lokasi penggundulan hutan dan penebangan liar. Sedangkan dari Tim Geologi dari Tim EBB telah meneliti kandungan kekayaan alam yang ada di Gunung Kerinci, yang telah menemukan adanya kandungan emas di wilayah Gunung Kerinci.
Sementara pemaparan tim yang disampaikan oleh Lettu Rizal Rudianto menjelaskan bahwa, tujuan ekspedisi ini adalah mendata kekayaan alam di pegunungan Sumatera, termasuk Gunung Kerinci di Jambi. Ekspedisi ini juga untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki naluri tempur di hutan, membangkitkan kesadaran teritorial, sehingga dikelola menjadi keunggulan teritorial dan mendata, meneliti segala potensi di rangkaian pegunungan bukit barisan bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya sebagai sumbangsih TNI AD kepada pemerintah, bangsa dan negara.
Disamping memberikan gambaran tentang kegiatan yang telah dilaksanakan selama kegiatan, sebagai bahan evaluasi dan masukkan kepada komando atas untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Sekaligus juga kepada pemerintah Provinsi Jambi, akan wilayah Provinsi Jambi sebagai bahan kajian dan masukkan untuk pengembangan potensi yang ada di wilayah ini.
Tim EBB dengan 74 personil, meliputi Koppasus, Kostrad, Batalion Infantri 142, topografi. Sedangkan di luar TNI dari Wanadri, Geologi, dan Kehutanan. Selama melaksanakan Ekspedisi Tim EBB telah manunggal bersama rakyat, membangun dan melestarikan kekayaan alam yang ada di Gunung Kerinci. Hasil-hasil yang telah dicapai oleh Tim EBB olahraga bersama masyarakat setempat, penghijauan, upaya pelestarian tarian khas masyarakat Kerinci.
Sementara, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Tim EBB yang telah melakukan penelitian di Wilayah Provinsi Jambi, yakni di Gunung Kerinci. Karena jika penelitian untuk mengetahui potensi yang ada di daerah ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran tidak sedikit dana yang dibutuhkan. (T.KR-YJ)
Kopasus Temukan Cacing Merah di Kerinci
14 Juni 2011 09:50 WIB
Danau kerinci (panoramio.com)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: