Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada Kamis waktu setempat (6/1), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama 3 hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,72 persen atau 126,71 poin, menjadi menetap di 7.249,66 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,81 persen atau 58,96 poin menjadi 7.376,37 poin pada hari Rabu (5/1) setelah terangkat 1,39 persen atau 100,19 poin menjadi 7.317,41 poin pada hari Selasa (4/1), dan bertambah 0,90 persen atau 64,19 poin menjadi 7.217,22 poin pada hari Senin (3/1).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 15 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.
EssilorLuxottica, perusahaan industri kacamata dan lensa dan produk perawatan mata lainnya, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 4,81 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International yang anjlok 4,69 persen, serta perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini kehilangan 4,37 persen.
Sementara itu, Carrefour, perusahaan operator jaringan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis, melambung 6,29 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan setelah melonjak 5,09 persen sehari sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale, sering dijuluki "SocGen" yang terangkat 1,86 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas menguat 1,36 persen.
Baca juga: Saham Prancis untung hari ketiga, indeks CAC 40 terkerek 0,81 persen
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 terangkat 1,39 persen
Saham Prancis dilanda ambil untung, indeks CAC 40 jatuh 1,72 persen
7 Januari 2022 04:11 WIB
Bursa Saham Paris, Prancis. ANTARA/Reuters.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: