New York (ANTARA News) - Saham AS bervariasi pada Senin waktu setempat, dengan sebagian besar pasar relatif stabil setelah aksi jual brutal pekan lalu didorong oleh kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang melambat.
Dow Jones Industrial Average naik 1,06 poin (0,01 persen) menjadi 11.952,97 dalam akhir perdagangan.
Indeks S&P 500 yang lebih luas naik 0,85 poin (0,07 persen) pada 1.271,83, sedangkan indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 4,04 poin (0,15 persen) menjadi 2.639,69.
"Investor di sini berhati-hati," kata Mace Blicksilver dari Marblehead Asset Management. "Hal yang besar sekarang dalam hal pertumbuhan adalah gagasan bahwa pertumbuhan sedang melambat dan saya pikir itu alasan mengapa pasar melemah."
Dow telah membukukan kerugian enam pekan berturut-turut, mengakhiri dengan jatuh 1,4 persen Jumat lalu.
Saham energi terpukul karena harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) jatuh 1,99 dolar AS di perdagangan New York, dengan perusahaan jasa minyak Schlumberger menurun 1,2 persen dan Halliburton jatuh 2,4 persen.
Sebuah kesibukan aktivitas merger memprovokasi gerakan tajam, dengan raksasa pakaian VF Corporation naik 10 persen setelah mengumumkan akan membeli Timberland sekitar 2,0 miliar dolar AS. Timberland naik 44,1 persen.
Perusahaan reasuransi Transatlantic Holdings melonjak 9,5 persen di tengah berita bahwa pihaknya akan diakuisisi oleh pesaingnya Allied World Assurance Company Holdings untuk membentuk raksasa asuransi lima miliar dolar AS. Saham Allied turun 4,5 persen.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS naik menjadi 2,99 persen dari 2,97 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,21 persen dari 4,18 persen.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP melaporkan. (A026/A023/K004)
Pasar Saham AS Relatif Stabil Setelah Merosot
14 Juni 2011 05:16 WIB
Trader bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange. (FOTO ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: