Ankara (ANTARA News) - Turki menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen pada Minggu dengan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang berlandaskan Islam diperkirakan menang dan akan berkuasa untuk tiga periode berturut-turut.
Partai AKP pimpinan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan meraih kemenangan dengan hanya menderita kehilangan suara kecil dibandingkan yang diperolehnya 47 persen pada pemilihan 2007, menurut jajak pendapat.
Beberapa jajak pendapat bahkan memperkirakan AKP meraih 50 persen suara.
Hasil pemilihan itu belum diumumkan secara resmi sehingga belum diketahui apakah partai yang sudah berkuasa sejak 2002 itu dapat menguasai mayoritas suara di parlemen.
AKP berjanji akan menulis ulang konstitusi Turki, yang dibuat pada 1980 setelah terjadi kudeta.
Pemungutan suara berakhir pukul 17.00 waktu setempat di seluruh negeri.
Sebanyak 50 juta orang terdaftar sebagai pemilih dari sebanyak 73 juta penduduk.
Erdogan memberikan suara di satu sekolah di distrik Uskudar, Istanbul, dan mendapat sambutan dari kerumunan warga. Distrik itu menjadi basis AKP untu mendulang suara.
"Turki bangga dengan Anda," teriak para warga ketika perdana menteri itu menjabat tangan para pendukungnya.
AKP meraih popularitas karena keberhasilannya membawa ekonomi Turki dan memperbaiki layanan umum setelah bertahun-tahun dalam keadaan tak stabil akibat dipimpin pemerintahan koalisi rapuh di masa lampau.
Di bawah AKP, ekonomi Turki tumbuh 8,9 persen pada 2010 dan pendapatan per kapita dobel jadi 10,079 dolar AS, demikian AFP melaporkan. (M016/Z002/K004)
Turki Adakan Pemilihan Anggota Parlemen
12 Juni 2011 23:41 WIB
PM Turki Recep Tayyip Erdogan. (FOTO ANTARA/REUTERS/Umit Bektas)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: