Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengajak sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk ikut mensosialisasikan pola hidup sehat bagi, sehingga terwujud masyarakat yang sadar hidup bersih dan sehat.

Menkes mengemukakan hal itu di Jakarta, pekan lalu, ketika berbicara pada seminar dies natalis ke-47 UNJ yang juga dihadiri Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ Dr Karnadi, MSi.

Menurut Menkes, dari hasil survei pada 2007 dan 2010 bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami cara pemberian gizi yang baik bagi balita, pengetahuan tentang bahaya narkoba dan rokok terhadap kesehatan tubuh serta HIV/AIDS juga masih sedikit.

Selain itu, sebagian besar masyarakat belum memahami pola hidup bersih dan sehat, serta gizi seimbang sebagai upaya mencegah penyakit dan mewujudkan derajat hidup yang semakin membaik.

Menkes meminta mahasiswa UNJ khususnya para calon pendidik dan guru, agar dapat memnsosialisasikan pola hidup sehat kepada para siswanya mulai TK, SD, SMP dan SMA, sehingga Indonesia memiliki generasi muda yang sehat, cerdas dan memiliki SDM yang berkualitas.

Kementerian Kesehatan dan Kemendiknas juga telah bekerjasama agar sejumlah pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS, narkoba, rokok dan pola hidup bersih dan sehat dimasukkan dalam kurikulum pelajaran, serta memberikan pembinaan pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Sementara itu, Rektor UNJ Bedjo Sujanto menyambut baik kehadiran Menkes ke UNJ untuk memberikan sambutan utama pada seminar tersebut dan diharapkan menjadi pemahaman tentang masalah kesehatan bagi mahsiswa khususnya jurusan pendidikan luar biasa UNJ.

Rektor memberikan apreasi kepada Menkes karena kedatangannya sebagai "reuni" karena Prof Sudjiran, ayah kandung Menkes Endang Rahayu, adalah Rektor UNJ tahun 1980-an.(*)