Bekasi (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku belum mengetahui kabar yang beredar terkait dengan penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Sukur Nababan yang diwawancarai saat bersama Tri di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

"Belum tahu kami, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek sama Pak Tri beliau juga belum tahu, ya," katanya di Bekasi, Rabu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mengomentari sesuatu yang belum tahu.

"Jadi, kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," ucapnya.

Diketahui bahwa KPK menggelar operasi tangkap tangan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Wali Kota Bekasi dikabarkan ikut terjaring operasi senyap itu.

"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat,'" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca juga: Rumah Wali Kota Bekasi sepi usai kabar OTT KPK

Baca juga: KPK lakukan OTT terkait dugaan korupsi di Kota Bekasi