Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan tim WASCOVE (Waspada COVID-19 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman) masih terus beroperasi meski Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sudah bergabung ke BRIN.

"Untuk tim WASCOVE masih dilanjutkan di bawah manajemen Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Handoko menuturkan tim WASCOVE juga diintegrasikan dengan tim dari eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Dengan integrasi tersebut, Handoko mengatakan kapasitas menjadi meningkat, namun biaya untuk uji dan pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing) bisa semakin murah, yakni Rp1 juta per sampel dibanding sebelumnya bisa sampai di atas Rp3 juta per sampel.

Sebelum ada integrasi unit penelitian dan pengembangan ke BRIN, WASCOVE dikelola oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

WASCOVE beranggotakan peneliti Lembaga Eijkman yang secara profesional memberikan pelayanan publik dan dikelola oleh Lembaga Eijkman.

Baca juga: Kepala BRIN: Integrasi LBM Eijkman ke BRIN tingkatkan karier PNS Baca juga: BRIN dorong mantan tenaga honorer Eijkman menjadi asisten riset

Baca juga: Eijkman fokus pada riset zoonosis dan resistensi antibiotik pada 2022

WASCOVE merupakan inovasi pelayanan publik dalam penanganan pandemi COVID-19, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

WASCOVE membuka pelayanan pemeriksaan COVID-19 untuk umum dan tidak berbayar sejak 16 Maret 2020 sebagai wujud kemanusiaan dan sumbangsih kepada bangsa.

Sebelumnya, semua peralatan dari eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan dipindahkan ke kawasan riset life sciences di Cibinong Science Center, Jawa Barat mulai Januari 2022.

Sejak bergabung ke BRIN pada 2021, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berganti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman.

Pelaksana tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Rianto menuturkan tidak semua peralatan akan dipindahkan ke kawasan Cibinong Science Center. ​​​​Namun, mayoritas peralatan Eijkman akan dipindahkan ke Cibinong Science Center.

Peralatan seperti laboratorium bio safety level 3 (BSL 3) tidak dapat dipindahkan ke Cibinong sehingga laboratorium tersebut akan tetap berada di gedung eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta Pusat.

Baca juga: Anggota DPR harap peleburan Lembaga Eijkman tak kurangi independensi
Baca juga: 113 tenaga honorer-PPNPN tidak lanjut bekerja di Eijkman BRIN

Baca juga: Pegawai LBM Eijkman akan diintegrasikan ke BRIN