Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan pengecekan terhadap penemuan ikan raksasa yang diduga ikan arapaima di lokasi banjir daerah Kota Lhokseumawe, Aceh.

"Sepertinya (arapaima), tapi perlu dicheck kembali," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, di Banda Aceh, Rabu.

Penemuan ikan raksasa tersebut saat ini heboh di masyarakat Aceh terutama di wilayah banjir Kota Lhokseumawe, dan sudah viral di media sosial seperti facebook dan instagram.

Baca juga: Warga Desa Bunglai tangkap ikan pari berbobot 200 Kg

Terkait ikan raksasa itu, Agus juga telah meminta timnya (kepala seksi konservasi) untuk koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengenai penemuan tersebut.

"Sedang dikoordinasikan ikannya jenis apa, apakah ikan itu arapaima, karena itu kan ikan luar," ujarnya.

Agus menjelaskan, ikan arapaima merupakan jenis ikan hias yang juga banyak dipelihara oleh orang-orang. Hanya saja itu diduga lepas karena banjir, bukan atas dasar unsur kesengajaan.

"Mungkin karena banjir, faktor itu yang menyebabkan ikan itu ditemukan di selokan," katanya.

Agus menegaskan, Indonesia memang menghindari binatang dari luar masuk ke dalam negeri, karena ditakutkan bakal mengganggu ekosistem di lokal.

Baca juga: Ikan tapah raksasa terdampar di Sungai Ogan