Tiga ruangan makam dari era Dinasti Ming ditemukan di China utara
5 Januari 2022 14:28 WIB
Foto tak bertanggal yang disediakan oleh Institut Arkeologi Provinsi Shanxi ini menunjukkan mural di sebuah ruangan makam di Distrik Luzhou, Kota Changzhi, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua)
Jakarta (ANTARA) - Para arkeolog di Provinsi Shanxi, China utara, menemukan tiga ruangan makam dari batu bata dengan hiasan mural di dalamnya yang berasal dari era Dinasti Ming (1368-1644).
Makam-makam tersebut berlokasi di Distrik Luzhou, Kota Changzhi, menurut Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, seperti dilansir Xinhua, Selasa (4/1). Proyek penggalian di area tersebut dimulai pada 2021 sebagai bagian dari pekerjaan konstruksi jalan.
Struktur makam dan artefak yang digali itu mengindikasikan bahwa makam tersebut kemungkinan adalah makam keluarga pada awal era Dinasti Ming.
Atap salah satu ruangan makam telah runtuh dan hanya menyisakan sedikit mural di dalamnya. Para arkeolog memindahkan sebagian mural untuk pelestarian.
Sementara itu, mural di dua ruangan makam lainnya masih terpelihara dengan baik dan memiliki gaya yang sama. Mura-mural tersebut menampilkan gambar matahari, bulan, dan beberapa elemen lain dalam mitologi China.
Para arkeolog juga menemukan sebuah bangunan seremonial dan 18 benda peninggalan, di antaranya koin tembaga, cermin tembaga dan keramik.
Wakil Direktur Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, Zheng Yuan mengungkapkan bahwa penemuan makam keluarga tersebut telah memberikan informasi dan materi berharga bagi studi ritual pemakaman pada era tersebut di wilayah itu, serta studi tentang arsitektur kuno.
Makam-makam tersebut berlokasi di Distrik Luzhou, Kota Changzhi, menurut Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, seperti dilansir Xinhua, Selasa (4/1). Proyek penggalian di area tersebut dimulai pada 2021 sebagai bagian dari pekerjaan konstruksi jalan.
Struktur makam dan artefak yang digali itu mengindikasikan bahwa makam tersebut kemungkinan adalah makam keluarga pada awal era Dinasti Ming.
Atap salah satu ruangan makam telah runtuh dan hanya menyisakan sedikit mural di dalamnya. Para arkeolog memindahkan sebagian mural untuk pelestarian.
Sementara itu, mural di dua ruangan makam lainnya masih terpelihara dengan baik dan memiliki gaya yang sama. Mura-mural tersebut menampilkan gambar matahari, bulan, dan beberapa elemen lain dalam mitologi China.
Para arkeolog juga menemukan sebuah bangunan seremonial dan 18 benda peninggalan, di antaranya koin tembaga, cermin tembaga dan keramik.
Wakil Direktur Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, Zheng Yuan mengungkapkan bahwa penemuan makam keluarga tersebut telah memberikan informasi dan materi berharga bagi studi ritual pemakaman pada era tersebut di wilayah itu, serta studi tentang arsitektur kuno.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
Tags: