Jakarta (ANTARA) - Madura United fokus mengasah kemampuan penyelesaian akhir para pemainnya selama latihan yang dipusatkan di Bali guna menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Persiapan menuju putaran kedua Liga 1 2021/2022 itu sekaligus menjadi evaluasi bagi tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut saat menjalani pertandingan di putaran pertama.

Pelatih Madura United Fabio Lefundes, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, mengaku akan memaksimalkan penyelesaian akhir untuk meningkatkan produktivitas gol.

Apalagi, hanya menyisakan waktu empat hari untuk menatap laga pertama pada Sabtu (8/1) mendatang yang akan menjadi laga pekan ke-18 Madura United.

Baca juga: Komposisi kiper Madura United tidak akan berubah di putaran kedua

Tim dengan kostum kebanggaan loreng merah putih itu hanya mencetak 21 gol sepanjang 17 pertandingan putaran pertama.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari pada capaian musim-musim sebelumnya, terutama saat Liga 1 2019 ketika mereka membukukan hingga 31 gol.

Sebelumnya, pelatih asal Brazil tersebut telah mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan pada sektor pertahanan, transisi dan sebagainya saat pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Lantaran dinilai belum begitu maksimal, Fabio memutuskan selama di Bali, para pemain difokuskan terhadap penyelesaian akhir.

"Kami punya kesempatan di Pati, sudah lakukan yang terbaik di sana dan intensitas bagus latihan di sana, kami harus fokus penyelesaian akhir, untuk pertandingan pertama terutama," kata Fabio.

Baca juga: Fabio pastikan komposisi pemain asing Madura United berubah

Sementara itu, salah satu pemain Madura United Greg Nwokolo bertekad membantu kesuburan lini serang tim yang berbasis di Madura itu.

Pesepakbola lokal hasil naturalisasi itu pun mengaku sudah tidak sabar untuk kembali melakukan selebrasi dengan berkostum Madura United.

Greg diketahui sempat hengkang pada September 2020 lalu, sebelum Madura United menjalani kompetisi Liga 1 2021-2022, namun kembali bergabung saat persiapan menghadapi putaran kedua.

Sejak gabung Laskar Sape Kerrab di Liga 1 musim 2017 lalu, pemain kelahiran Nigeria berusia 36 tahun itu sudah membukukan 22 gol.

"Saya sangat senang kembali dan latihan bagus bersama teman-teman. Saya ingin berikan yang terbaik, yang terpenting tim selalu menang. Saya juga kangen selebrasi dengan logo Madura (United) di dada," kata suami Kimmy Jayanti itu.

Baca juga: Greg Nwokolo berambisi bawa Madura United ke papan atas
Baca juga: Skuad Madura United diminta tingkatkan performa di putaran kedua