Jakarta (ANTARA) - Seorang juru bicara Recording Academy menekankan belum ada keputusan yang dibuat terkait perhelatan Grammy Awards tahun ini dan mendesak agar berhati-hati terhadap spekulasi yang dipicu sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Setelah Billie Eilish, Olivia Rodrigo cetak rekor di Grammy

Namun, media Billboard pada Selasa melaporkan pihak Recording Academy kemungkinan akan menunda perhelatan Grammy Awards tahunan ke-64, yang semula ditetapkan pada 31 Januari di Crypto.com Arena di Los Angeles, akibat penyebaran varian COVID-19 Omicron.

Bila benar-benar terjadi, maka ini menjadi tahun kedua berturut-turut Grammy ditunda karena COVID-19.

Tahun lalu, Grammy awalnya ditetapkan berlangsung pada 31 Januari 2021, tetapi pada 5 Januari 2021 diputuskan ditunda hingga 14 Maret 2021 karena lonjakan kasus COVID-19 di Los Angeles.

Pada saat itu, pertunjukan juga dipindahkan dari Staples Center ke Los Angeles Convention Center terdekat, yang memungkinkan untuk mengurangi keramaian. Saat itu, Trevor Noah yang dipilih menjadi pembawa acara. Dia dikabarkan juga akan menjadi pembawa acara tahun ini.

Nominasi Grammy tahun ini diumumkan pada 23 November 2021. Jon Batiste menjadi peraih nominasi teratas dengan total 11 nominasi, diikuti Doja Cat, H.E.R., dan Justin Bieber dengan masing-masing delapan nominasi.

Tahun 2022 menandai pertama kalinya Grammy memiliki 10 nominasi di masing-masing kategori yang disebut Big Four yakni ​​album, rekaman, dan lagu terbaik plus artis baru terbaik.

Baca juga: "Butter" BTS masuk nominasi Grammy Awards 2022

Baca juga: Ed Sheeran akui tak nyaman dengan ajang penghargaan di AS

Baca juga: Grammy 2022 adopsi "Inclusion Rider" untuk jamin keragaman