Tangerang, Banten (ANTARA) - Satgas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mengungkapkan sebanyak empat kasus positif terpapar virus corona varian Delta di daerah itu ditemukan usai masa libur Natal dan Tahun Baru (nataru) .

"Setelah masa libur Tahun Baru 2022 ini di Kabupaten Tangerang ditemukan kasus baru dengan hasil positif COVID-19 dari varian Delta," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin.

Ia menambahkan kasus itu terjadi akibat masyarakat lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dijelaskannya warga yang terdapat positif COVID-19 tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Kosambi satu kasus, Sepatan satu kasus, Kelapa Dua satu kasus dan Pagedangan satu Kasus.

Mereka yang dinyatakan positif itu setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, salah satunya seperti warga Kosambi, yang saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit (RS) Cengkareng, Jakarta hasilnya positif COVID-19.

"Setelah ada laporan itu kita lakukan penelusuran kepada keluarganya, namun hasilnya negatif semua. Dan yang bersangkutan sudah dirawat di RS Cengkareng. Selanjutnya warga Sepatan positif COVID-19 setelah bekerja dari Jakarta dan sudah isolasi di Yasmin," katanya.

Sedangkan untuk warga yang positif COVID-19 usai berlibur dari luar negeri, lanjut Hendra, terdapat sebanyak dua orang. Namun mereka telah terdeteksi sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang dan kini telah menjalani proses karantina di Wisma Atlet Jakarta.

"Jadi kalau yang dari luar negeri ini, sebelum ke Tangerang sudah terdeteksi dan sekarang sudah jalani isolasi di Wisma Atlet. Totalnya ada dua orang mereka dari Pagedangan dan Kelapa Dua," ujarnya.

Sementara itu, untuk hasil tes cepat antigen kepada ribuan warga selama pengawasan libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya tidak menemukan kasus baru COVID-19.

"Semua sample hasilnya negatif semua, tidak ada yang positif dari tes yang dilakukan di posko pantau Natal dan Tahun Baru itu," katanya.

Ia menambahkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang total kasus aktif COVID-19 di daerah itu kini tersisa sebanyak sembilan orang yang terdiri atas satu orang dirawat dan delapan orang menjalani isolasi.

"Total kasus aktif ada sembilan orang dari tujug kecamatan seperti Kecamatan Curug sebanyak duaorang, Pagedanga dua orang, Kelapa Dua seorang, Kosambi satu orang, Rajeg satu orang, Sepatan satu orang dan Sidang Jaya satu orang," demikian Hendra Tarmizi.

Baca juga: DPRD mengapresiasi kinerja dan pencegahan COVID-19 di Tangerang

Baca juga: Kasus naik, Kabupaten Tangerang kekurangan SDM nakes tangani COVID-19

Baca juga: PPKM darurat diterapkan, Bupati Tangerang tunda pilkades di 77 desa

Baca juga: 70 kasus aktif COVID pada anak ditemukan di Kabupaten Tangerang