Polri sebut terjadi penurunan gangguan kamtibmas sebanyak 91 perkara
3 Januari 2022 19:27 WIB
Analis Kebijakan Madya Bidang Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko ketika menyampaikan keterangan pers di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta (ANTARA) - Analis Kebijakan Madya Bidang Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan terjadi penurunan tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sebanyak 91 perkara pada 2 Januari 2022 dibandingkan 1 Januari 2022.
“Pada tanggal 2 Januari 2022, dibandingkan pada tanggal 1 Januari 2022, ada tren penurunan sebanyak 91 perkara,” kata Trunoyudo ketika menyampaikan keterangan pers di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Ia menerangkan, penurunan jumlah perkara tersebut menandakan bahwa saat ini, situasi masih dalam keadaan terkendali. Adapun tren-tren kejahatan yang masih mewarnai adalah pencurian, pencurian kendaraan bermotor, penggelapan serta penganiayaan.
Terkait dengan Operasi Lilin yang Polri lakukan pada saat liburan Natal dan tahun baru, Trunoyudo menyatakan bahwa seluruhnya telah berjalan dengan aman, baik, dan lancar.
Operasi Lilin merupakan operasi gabungan yang digelar oleh polisi setiap tahun menjelang Natal dan tahun baru. Tahun ini, operasi lilin juga bertujuan untuk memastikan penegakan protokol kesehatan bagi masyarakat yang beraktivitas pada liburan Natal dan tahun baru.
Memastikan penegakan protokol kesehatan merupakan upaya pihak kepolisian untuk mendukung pengendalian penyebaran COVID-19, terlebih dengan adanya varian baru, yakni varian Omicron.
“Tentu tidak terlepas dari apa yang menjadi konsentrasi Bapak Presiden Republik Indonesia, yaitu jangan sampai adanya kelengahan walaupun melihat tren COVID-19 cenderung menurun,” ujar dia.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat di dalam setiap kegiatan, baik kegiatan berupa libur nasional maupun kegiatan keagamaan yang diselenggarakan dalam skala besar dan luas.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa situasi perkembangan di dalam seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, berdasarkan situasi di berbagai polda, juga masih terkendali dan aman.
“Ini yang bisa kita sampaikan terkait perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini,” kata Trunoyudo pula.
Baca juga: Tren kejahatan pencurian turun selama pandemi
Baca juga: "Email phising" jadi tren serangan siber selama pandemi COVID-19
“Pada tanggal 2 Januari 2022, dibandingkan pada tanggal 1 Januari 2022, ada tren penurunan sebanyak 91 perkara,” kata Trunoyudo ketika menyampaikan keterangan pers di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Ia menerangkan, penurunan jumlah perkara tersebut menandakan bahwa saat ini, situasi masih dalam keadaan terkendali. Adapun tren-tren kejahatan yang masih mewarnai adalah pencurian, pencurian kendaraan bermotor, penggelapan serta penganiayaan.
Terkait dengan Operasi Lilin yang Polri lakukan pada saat liburan Natal dan tahun baru, Trunoyudo menyatakan bahwa seluruhnya telah berjalan dengan aman, baik, dan lancar.
Operasi Lilin merupakan operasi gabungan yang digelar oleh polisi setiap tahun menjelang Natal dan tahun baru. Tahun ini, operasi lilin juga bertujuan untuk memastikan penegakan protokol kesehatan bagi masyarakat yang beraktivitas pada liburan Natal dan tahun baru.
Memastikan penegakan protokol kesehatan merupakan upaya pihak kepolisian untuk mendukung pengendalian penyebaran COVID-19, terlebih dengan adanya varian baru, yakni varian Omicron.
“Tentu tidak terlepas dari apa yang menjadi konsentrasi Bapak Presiden Republik Indonesia, yaitu jangan sampai adanya kelengahan walaupun melihat tren COVID-19 cenderung menurun,” ujar dia.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat di dalam setiap kegiatan, baik kegiatan berupa libur nasional maupun kegiatan keagamaan yang diselenggarakan dalam skala besar dan luas.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa situasi perkembangan di dalam seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, berdasarkan situasi di berbagai polda, juga masih terkendali dan aman.
“Ini yang bisa kita sampaikan terkait perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini,” kata Trunoyudo pula.
Baca juga: Tren kejahatan pencurian turun selama pandemi
Baca juga: "Email phising" jadi tren serangan siber selama pandemi COVID-19
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: