Bantul (ANTARA) - Fatih Abdi Muzaki (13), korban tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Senin sore belum ditemukan Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Gabungan sejak dilaporkan terseret ombak pada Kamis (30/12/2021) pagi.

"Hasil operasi SAR H5 (hari ke-5) terhadap korban kecelakaan laut di Pantai Parangtritis sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil," kata Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam siaran pers di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, dalam operasi pencarian SAR tersebut Tim SAR gabungan dari berbagai elemen sudah membentuk beberapa SRU (search and rescue unit), mulai dari darat, laut, dan udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

Baca juga: Terseret ombak Parangtritis, wisatawan dalam pencarian SAR gabungan

Dia mengatakan untuk SRU darat, tim memantau di sekitar lokasi kejadian, melakukan penyisiran darat dari Posko SAR Gabungan ke arah barat dengan jarak kurang lebih tiga kilometer, melakukan penyisiran darat dari Posko SAR Gabungan ke arah timur jarak kurang lebih tiga kilometer.

"SRU laut dengan empat unit Jetsky dan satu perahu jukung siaga, dikarenakan angin dan ombak tidak memungkinkan untuk keluar. Sedangkan SRU drone melakukan pemantauan via udara di tebing sebelah timur Pantai Parangtritis," katanya.

Dalam operasi SAR tersebut, pencarian oleh Tim SAR gabungan dilakukan dengan dua kali, yaitu pencarian pagi dari pukul 07.00 sampai 12.00 WIB, dan pencarian siang dari pukul 13.00 sampai 17.00 WIB.

Menurut dia, kecelakaan laut itu berawal pada Kamis (30/12) sekitar pukul 02.00 WIB, rombongan pengunjung dari Pondok Pesantren Bumiayu Brebes, Jawa Tengah tiba di Pantai Parangtritis Bantul, kemudian rombongan langsung beristirahat.

Baca juga: SAR gabungan bentuk 4 unit cari korban terseret ombak di Parangtritis

Baca juga: Wisatawan tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul ditemukan meninggal


Selanjutnya pada jam 06.00 WIB, dua orang dari rombongan ponpes, yaitu Fatih Abdi Muzaki (13) dan Dani Ahwan (15) bermain air di pantai, akan tetapi tidak lama kemudian Fatih terseret ombak ke tengah, kemudian Dani mencoba menolong, tapi malah ikut terseret.

Petugas Sarsatlinmas dan SAR Ditpolair yang sedang berpatroli langsung memberikan pertolongan. Korban Dani berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pantai untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun korban Fatih, warga Cibitung Bekasi masih dalam pencarian SAR Gabungan.