Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie menerima Ketua Parlemen Republik Iran Ali Ardeshir Larijani, di Jakarta, Kamis.

Marzuki didampingi oleh Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil BKSAP Nurhayati Ali Assegaf, Muhammad Najib, dan Nizar Shihab.

Menurut Najib, pertemuan Marzuki dan Larijani akan membahas reformasi atau revolusi yang terjadi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang merupakan anggota negara-negara Islam

"Keduanya tentu saling tukar pikiran tentang demokrasi, tentang peningkatan hubungan kedua negara," kata Najib sebelum mendampingi Marzuki Ali.

Selain itu, sebagai Ketua Parlemen Negara-Negara Islam (OKI), peranan Marzuki sangat besar dalam penyelesaian masalah di Timur Tengan dan Afrika Utara.

"Pak Marzuki akan dinobatkan menjadi Ketua Parlemen Negara-Negara Islam. Mungkin dalam pertemuan ini, parlemen Iran akan membahas masalah tersebut," tambahnya.

Najib menambahkan, kehadiran Larijani dirasakan sangat penting karena beliau adalah tokoh penting di Iran.

"Kehadirannya sangat penting karena Iran sejak tahun 1979, sistem demokrasi Iran sama dengan Indonesia, parlemennya sangat menentukan dan dia orang kuat. Dia punya hubungan yang dekat dengan Ali Khomaeni dan dia punya peluang menjadi presiden menggantikan Ahmadinejad," kata Najib.(zul)

(ANTARA)