Beijing (ANTARA) - Untuk kali pertama dalam sejarah, para anggota parlemen Hong Kong dilantik di gedung Dewan Legislatif (LegCo) setempat pada Senin dengan menghadap lambang negara China.

Dalam pelantikan itu, 90 anggota legislatif terpilih periode ketujuh mengucapkan sumpah.

Menurut Amandemen Ordonansi Bendera dan Lambang Negara China yang berlaku secara efektif di Hong Kong pada Oktober 2021, bendera nasional dan lambang negara harus dipasang pada acara pelantikan kepala eksekutif, pejabat pemerintahan, pejabat yudikatif, dan anggota parlemen.

Pengambilan sumpah mengikat secara hukum dan mereka yang dilantik harus bersungguh-sungguh meyakini dan mematuhi undang-undang.

Baca juga: Pemilu Hong Kong berjalan mulus, China terbitkan buku putih

Jika di kemudian hari seseorang yang disumpah ternyata melakukan pelanggaran, dia harus bertanggung jawab sesuai undang-undang yang berlaku.

Anggota LegCo periode ketujuh yang akan menjalankan fungsinya hingga empat tahun ke depan telah bekerja secara efektif sejak 1 Januari 2022.

Mereka yang terpilih pada pemilu legislatif di Hong Kong pada 19 Desember 2021 akan menggelar sidang pertama pada Rabu (12/1).

Sebelumnya, pelantikan anggota LegCo digelar di tempat yang sama, namun menghadap ke lambang Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong.

Seperti Makau, Hong Kong merupakan wilayah administrasi khusus di bawah China.

Baca juga: Pemilihan anggota Dewan Legislatif ke-7 SAR Hong Kong dimulai
Baca juga: Hong Kong kerahkan 10.000 polisi untuk amankan pemilu legislatif