Jakarta (ANTARA) - Penjualan bebas bea lepas pantai di provinsi pulau Hainan di China selatan mencapai 60,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.244) pada 2021, atau meningkat 84 persen secara tahunan (yoy), seperti disampaikan Departemen Perdagangan Provinsi Hainan.

Menurut departemen tersebut, jumlah orang yang berbelanja pada 2021 mencapai hampir 9,7 juta dengan sekitar 53,5 juta barang yang dibeli, atau masing-masing naik 73 persen dan 71 persen (yoy).

Tahun lalu, tiga toko bebas bea baru dibuka di Hainan, menambah jumlah toko serupa di provinsi itu menjadi 10. Toko-toko bebas bea itu menjual 720 lebih merek di area perbelanjaan seluas 220.000 meter persegi.

Sejak 1 Juli 2020, Hainan menaikkan kuota belanja bebas pajak tahunannya dari 30.000 yuan menjadi 100.000 yuan per orang. Batas pembelian bebas bea untuk kosmetik dinaikkan dari 12 produk menjadi 30 produk.

Provinsi itu juga telah meluncurkan berbagai kebijakan seperti layanan pengambilan barang yang fleksibel untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Pada Juni 2020, China merilis rencana induk untuk membangun provinsi pulau itu menjadi pelabuhan perdagangan bebas tingkat tinggi dengan pengaruh global pada pertengahan abad ini. Di tengah pandemi COVID-19, Hainan tumbuh menjadi destinasi belanja yang menarik bagi para konsumen domestik.